Real Madrid Harus Khawatir setelah Kalah dari Milan

JAKARTA - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan pasukannya harus khawatir setelah kalah 1-3 dari AC Milan di Santiago Bernabeu pada laga keempat Liga Champions, Rabu, 6 November 2024, dini hari WIB.

Hasil negatif itu menjadi kekalahan kedua beruntun Los Blancos setelah takluk 0-4 di El Clasico melawan Barcelona pada 27 Oktober 2024.

"Kami harus khawatir karena tim tidak bermain dengan baik. Kami harus lebih solid, lebih kompak. Kami telah kebobolan banyak gol," ujar Ancelotti kepada Movistar.

Kekalahan itu membuat Real Madrid terlempar ke papan tengah Liga Champions, tepatnya posisi ke-17 dengan koleksi enam poin dari empat laga.

Sementara di La Liga musim ini, Real Madrid di posisi kedua tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Barcelona.

Masalah yang paling mencolok ialah soal kebobolan. Real Madrid sudah kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan beruntun di semua ajang.

"Ini bukan soal sabar atau tidak, kenyataan yang Anda lihat di lapangan adalah kami kehilangan sesuatu."

"Kekhawatiran di saat-saat seperti ini wajar saja. Ini akan menjadi malam yang panjang, tetapi itulah yang harus kami lakukan, pikirkan, kita semua, tentang memperbaiki keadaan."

"Kami kebobolan sembilan gol (dalam tiga pertandingan). Itu terlalu banyak untuk tim yang membangun kekuatannya dengan soliditas," kata Ancelotti dalam konferensi pers selepas laga pertandingannya.

Ancelotti lebih lanjut menegaskan bahwa serangan tim yang digawangi Kylian Mbappe dan Vinicius Junior bukanlah masalahnya.

Dia juga membantah bahwa atmosfer di ruang ganti Los Blancos telah memburuk musim ini, sejak kedatangan bintang Mbappe pada musim panas.

"Kami punya banyak peluang. Masalahnya bagi saya bukan itu (serangan). Mungkin kami kurang klinis, tetapi masalah utama yang harus kami perbaiki adalah betapa mudahnya lawan menciptakan peluang."

"Ketika Anda tidak solid, Anda harus lebih terorganisasi. Anda tidak bisa mengatakan pemain saya malas, tetapi saat ini kami tidak dapat bekerja sama secara efektif."

"Tidak, ruang ganti sehat. Akan ada banyak kritik, tentang sikap kami, latihan. Apa yang dipikirkan para kritikus, harus kami terima."

"Kami tidak bermain dengan baik. Kami ingin bermain lebih baik. Seperti ini, sulit untuk mencapai akhir musim (yang baik)."

"Setiap tahun, ada saat-saat sulit di mana Anda harus berjuang, berjuang, berpikir. Yang tidak normal adalah tim ini memiliki performa yang bagus dan telah jatuh dengan sangat cepat."

"Itu bagian dari sepak bola. Ketika Anda berpikir semuanya sempurna, Anda jatuh, tetapi hal yang baik tentang sepak bola adalah Anda dapat bereaksi," tutur pelatih asal Italia itu.

Sundulan Malick Thiaw membawa Milan unggul 1-0 sebelum Vinicius Junior menyamakan kedudukan lewat penalti.

Alvaro Morata kemudian membuat skor menjadi 2-1 untuk Milan sebelum turun minum.

Real Madrid yang berusaha menyamakan kedudukan malah kembali kecolongan melalui Tijani Reijnders. Dia memperlebar keunggulan Milan lewat serangan balik.

Los Blancos kini menelan dua kekalahan dalam empat pertandingan Liga Champions.

Berikutnya, mereka bersiap bangkit untuk menyetop dua rentetan hasil buruk terbaru. Real Madrid akan menjamu Osasuna di La Liga pada Sabtu, 9 November 2024, sebelum jeda internasional.

Sementara pertandingan Liga Champions berikutnya akan berlangsung di markas Liverpool pada 27 November 2024.