4 Jus Buah dan Sayur yang Dapat Menurunkan Kolestrol dan Tekanan Darah Tinggi
JAKARTA - Selain mengubah pola makan dan gaya hidup, penelitian menunjukkan beberapa jenis minuman dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung. Tekanan darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Salah satu langkah pertama dalam melawan tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah dengan memperhatikan minuman yang dikonsumsi. Hal ini dapat membantu menjaga tekanan darah tetap dalam kisaran normal, tanpa efek samping.
Ada beberapa jus yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut 4 jus buah dan sayur yang dapat menurunkan kolestrol dan tekanan darah tinggi, seperti dilansir VOI dari laman Healthline pada Rabu, 6 November 2024.
1. Jus Bit
Bit adalah sayuran berwarna cerah yang rendah kalori. Selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang mendukung kesehatan, jus bit juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi di tahun 2016 menunjukkan jus bit, baik yang mentah maupun yang dimasak, dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, jus bit mentah memiliki dampak yang lebih besar dalam menurunkan tekanan darah.
Baca juga:
- 4 Cara Melakukan Detoks Ginjal Secara Alami
- Dipenuhi Aura Mistis, Harry Halim Tampilkan Karya Tajam dan Berani Lewat Tajuk Redemtion
- Ganti Kunafa dengan Bihun, Viral Seleb TikTok Mursid Bikin Cokelat Dubai Versi Kreasi Sendiri
- Dipakai Abdul Qohar hingga Tokoh Dunia, Simak Ketahanan Jam Tangan Audemars Piguet yang Harganya Capai Rp1 Miliar
Bit kaya akan nitrat diet, senyawa yang dikenal memiliki efek penurunan tekanan darah. Dalam sebuah tinjauan pada tahun 2017, para peneliti menemukan manfaat bit lebih besar dibandingkan dengan efek nitrat saja.
Dengan kata lain, kemungkinan ada senyawa lain yang mendukung kesehatan jantung di dalam bit ini.
2. Jus Tomat
Selanjutnya, penelitian menemukan seseorang meminum satu gelas jus tomat setiap hari dapat mendukung kesehatan jantung. Dalam sebuah studi 2019, peneliti Jepang mengevaluasi efek dari mengonsumsi rata-rata satu cangkir jus tomat per hari di antara peserta yang memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Hasilnya menunjukkan bahwa jus tomat dapat memperbaiki tekanan darah sistolik dan diastolik, serta menurunkan kadar kolesterol LDL. Penelitian lain juga melaporkan hasil serupa pada orang dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.
Untuk menghindari sodium berlebih yang justru bisa memberikan efek sebaliknya pada tekanan darah, pastikan membeli jus tomat yang tidak mengandung garam.
3. Jus Delima
Selain kaya akan nutrisi seperti folat dan vitamin C, delima juga dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Tidak mengherankan jika jus delima bisa menjadi bagian dari pola makan yang mendukung kesehatan jantung.
Sebuah tinjauan pada tahun 2023 yang melibatkan 14 uji klinis menemukan bahwa mengonsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Efek penurunan tekanan darah sistolik ini terjadi terlepas dari berapa lama peserta mengonsumsi jus delima dan berapa banyak yang dikonsumsi.
Jika ingin menambahkan jus delima ke dalam menu makanan, pastikan memilih jus delima 100 persen tanpa tambahan gula.
4. Jus Berry
Seperti halnya delima, berry terutama blueberry dikenal memiliki sifat antioksidan yang tinggi. Sebuah tinjauan pada tahun 2020 melaporkan mengonsumsi jus cranberry atau ceri dapat membantu memperbaiki tekanan darah.
Tinjauan lain yang diterbitkan pada tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi berry dapat menurunkan tekanan darah sistolik serta kadar kolesterol LDL.
Dalam kedua tinjauan tersebut, para peneliti menyimpulkan berry kemungkinan memiliki manfaat kardiovaskular, namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memperjelas peran dalam pencegahan dan pengendalian penyakit jantung.
Jika Anda memilih jus berry, pastikan untuk memeriksa label dan memilih yang tanpa tambahan gula.