Datang ke TPS, Cawapres JD Vance Janji Rangkul Semua Warga AS Jika Trump Menang Pilpres
JAKARTA - Calon wakil presiden dari Partai Republik JD Vance memberikan suaranya secara langsung pagi ini di tempat pemungutan suara di Cincinnati.
Senator Vance tampak bersemangat ketika tiba di Gereja St. Anthony untuk memilih bersama istrinya, Usha, dan anak-anak mereka.
Setelah memberikan suaranya untuk pasangan Trump-Vance, Vance mengatakan kepada wartawan dirinyaberterima kasih kepada mereka yang datang untuk melihat salah satu tradisi besar dalam demokrasi Amerika.
“Saya merasa baik, Anda tidak akan pernah tahu sampai Anda mengetahuinya, tapi saya merasa senang dengan kompetisi ini,” kata Vance dilansir CNN, Selasa, 5 November.
“Saya merasa nyaman dengan kompetisi saya beberapa tahun lalu ketika saya memilih di tempat yang sama. Mudah-mudahan hal ini juga berlaku bagi saya dan Presiden Trump seperti yang terjadi pada saya beberapa tahun lalu di negara bagian Ohio,” sambungnya.
Vance mengakui dalam persaingan yang sangat ketat ini, setidaknya separuh warga negara akan kecewa.
Namun dia mengatakan, jika terpilih, dirinya akan tetap memperlakukan mereka yang tidak memilih pasangannya sebagai warga negara Amerika.
Baca juga:
- Pegawai Pabrik Tank Perang Rusia Dipenjara 16 Tahun karena Bocorkan Rahasia Militer ke Ukraina
- Biden akan Pantau Hasil Pemilu AS dari Gedung Putih
- Lituania Sebut Rusia di Balik Paket Bahan Peledak yang Picu Kebakaran di Depot Kurir
- Serangan Rudal Rusia Tewaskan 6 Orang di Zaporizhzhia Ukraina, Puluhan Lainnya Terluka
“Saya pikir sikap saya adalah cara terbaik untuk menyembuhkan keretakan di negara ini adalah dengan mencoba mengatur negara sebaik yang kita bisa, menciptakan kemakmuran sebanyak yang kita bisa untuk rakyat Amerika dan mengingatkan sesama warga Amerika bahwa kita semua pada dasarnya sama. di tim yang sama, tidak peduli bagaimana Anda memilih,” kata Vance.
“Saya tentu berharap Anda memilih Donald J. Trump hari ini. Tetapi jika Anda memilih dengan cara yang salah, menurut saya, saya akan tetap mencintaimu, saya akan tetap memperlakukan Anda sebagai sesama warga negara dan jika saya cukup beruntung menjadi wakil presiden Anda. Saya akan berjuang keras untuk impian Anda dan keluarga Anda selama empat tahun ke depan,” sambungnya.