Close to Breathe Hadir Lebih Lengkap di Album Penuh Kedua Bertajuk Samasta

JAKARTA - Band alternative rock Close to Breathe berlari kencang dengan meluncurkan album penuh bertajuk “Samasta”. Guntur (gitar, vokal), Doyen (bas gitar), dan Rangga (drum) memeprsembahkan sembilan lagu baru untuk album ini.

“Samasta” menjadi album penuh kedua yang diperkenalkan Close to Breathe. Sebelumnya, trio ini merilis album penuh pertama dengan tajuk “Remukan Harapan” pada Maret 2023.

Guntur cs hadir lebih lengkap untuk album kedua. Materi yang ada di dalamnya punya tema dan nuansa beragam, tidak melulu soal percintaan.

"Di album ini semua tercampur, seperti cinta, amarah, sedih, bahagia, persahabatan dan ada juga lagu yang penuh adrenalin dan kritik berjudul 'Nada Perlawanan'," kata Guntur dalam keterangannya, Selasa, 5 November.

Materi di album digarap sudah cukup lama. Close to Breathe sudah mengerjakan beberapa lagu sejak tahun 2020 lalu. Hal ini menjadikan “Samasta” memiliki aransemen yang beragam, tidak hanya rock yang menghentak.

"Kenapa pada album ini banyak lagu yang slow? Biar lebih enak dinikmati dan bisa nemenin para pendengar di jalan sambil berkendara, nemenin kesunyian di kamar dan kerinduan yang mendalam pada seseorang," ujar Guntur.

Yang menjadikan “Samasta” menjadi lebih lengkap adalah keterlibatan vokalis Pee Wee Gaskins, Sansan, yang ikut menyumbangkan suaranya pada track “Terjebak”.

Adapun, sembilan lagu yang dihadirkan Close to Breathe di album “Samasta” sudah dapat didengar di berbagai platform musik digital di Indonesia.

Sebagai informasi, Close to Breathe beberapa kali menjadi atensi di media sosial. Dalam penampilan mereka di Pekan Raya Jakarta tahun ini, Guntur memberikan gitar yang ia pakai kepada salah satu penonton.

Lagu mereka yang berjudul “Kenangan” kuga pernah di-cover oleh Tri Suaka, dan lagu “Takkan Kembali” yang di-cover oleh DwiTanty.