Platform X Resmi Gunakan Fungsi Blokir Terbaru yang Kontroversial

JAKARTA – Platform X, melalui akun resmi dari tim teknisi, mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan fungsi blokir terbaru sejak 3 November. Perubahan ini sudah terlihat di beberapa negara, termasuk Indonesia. 

Dalam unggahan yang dibagikan akun XEng, terlihat bahwa pengguna lebih banyak meninggalkan komentar dan kutipan dibandingkan menyukai kabar tersebut. Tak sedikit yang mengatakan bahwa mereka tidak memerlukan perubahan fungsi yang melindungi para pelaku pelecehan. 

Menurut X, poin penting dari fitur blokir adalah pembatasan interaksi. Akun yang diblokir tetap bisa melihat, tetapi mereka tidak bisa mengikuti, mengirimkan pesan langsung (DM), dan meninggalkan komentar atau kutipan di postingan akun yang memblokir.

"Jika akun yang diblokir mengunjungi profil akun yang telah memblokirnya, mereka akan melihat bahwa akun mereka telah diblokir (tidak seperti mute, yang tidak terlihat oleh akun yang di-mute)," kata X di halaman pusat bantuan terkait perubahan fungsi blokir.

Fungsi baru ini hanya berlaku pada akun yang menggunakan mode publik atau bisa dilihat oleh semua pengguna. Menurut X, ketika seseorang memutuskan untuk mengatur akunnya ke mode tersebut, seluruh postingan mereka seharusnya tetap bisa dilihat.

Akun yang diblokir juga dianggap memiliki hak yang sama sehingga para penyintas atau korban pelecehan merasa dirugikan dengan adanya fitur ini. Satu-satunya cara untuk melindungi diri dari para pelaku pelecehan adalah dengan mengunci akun atau menggunakan mode private.

Namun, cara ini akan membatasi aktivitas mereka. Di Indonesia, ada banyak bot menfess yang bisa digunakan sehingga para pengguna yang tidak saling mengikuti bisa berinteraksi dengan bebas. Jika akun mereka dikunci, pengguna lain tidak akan bisa melihat komentar mereka.

Oleh karena itu, fungsi blokir yang memaksa para penggunanya untuk menjadi akun private ini dianggap merugikan. Meski begitu, masih ada pengguna X yang menganggap bahwa fitur ini tidak merugikan karena akun yang diblokir masih bisa melihat akun yang memblokir menggunakan akun lainnya.