Shaquille O'Neal Bersusah Payah Jual Rumah Mewahnya di Florida Seharga Rp240,7 Miliar

JAKARTA - Legenda NBA Shaquille O'Neal masih mencoba untuk menjual rumahnya yang bernilai 12 juta poundsterling (Rp240,7 miliar) di Orlando. Pada Januari lalu, seseorang menawar properti tersebut, tapi transaksi urung terjadi.

Pria 49 tahun, yang memenangkan empat kejuaraan NBA, awalnya memaskarkan rumah ini pada Mei 2018 seharga 20 juta poundsterling (Rp401,3 miliar). Dia terpaksa menurunkan harganya secara bertahap hingga ke angka 12 juta poundsterling.

Siapa pun yang akhirnya membeli properti itu akan mendapatkan sebuah rumah besar yang menampung 12 kamar tidur dan banyak fasilitas lainnya. Antara lain; dapur besar dilengkapi spesifikasi terbaru, bar sarapan raksasa di sekelilingnya dan meja ruang makan yang dapat menampung 12 orang.

Kamar tidur raksasa di rumah Shaquille O'Neal (Foto: Tiffanny Pantozzi / Dialy Star)

Properti ini dibeli Shaq pada tahun 1993, terletak di dekat perairan di sekitar pepohonan tropis antara Danau Louise dan Danau Butler di Florida di pinggiran Orlando.

Ada kolam renang yang ukurannya lebih panjang dari yang digunakan para atlet Olimpiade di dekat teras rumah mewah ini. Pemilik baru dijamin bakal tetap sejuk di bawah sinar matahari Florida.

Pemilik baru juga dapat bersantai dengan cara lain dengan menikmati lounge cerutu, yang terletak di lantai paling atas dengan pemandangan danau. Tak cuma itu. Ada juga penyimpanan anggur, tiga perapian dan kantor tepi danau. Semuanya menawarkan banyak pilihan untuk liburan yang tenang.

Yang tidak kalah penting adalah lapangan basket berlogo Miami Heat, tempat Shaq memenangkan kejuaraan NBA terakhirnya pada 2006, serta memorabilia lainnya di dinding. Lalu ada garasi showroom yang luas, dengan spion di semua sisinya, yang bisa menampung 17 mobil.

Lapangan basket di rumah Shaquille O'Neal (Foto: Tiffanny Pantozzi / Dialy Star)

Semuanya berdiri di atas lahan seluas hampir empat hektare di tempat yang disebut sebagai "komunitas golf paling eksklusif di Florida".