Garda Revolusi Iran Klaim Miliki Informasi Akurat Tentang Pertemuan Dinas Intelijen Musuh

JAKARTA - Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan, pihaknya memiliki informasi yang dapat diandalkan yang menunjukkan dinas intelijen musuh telah mengadakan pertemuan di beberapa negara di kawasan Timur Tengah untuk mengatur kelompok teroris guna mengacaukan kawasan tersebut.

Itu dikatakan Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour saat berbicara di hadapan para pemimpin suku dalam sebuah konferensi di Sistan dan Baluchestan, provinsi perbatasan tenggara Iran Hari Senin.

Dikatakan olehnya, aksi teroris di kawasan ini disengaja dan diatur dengan bantuan dinas intelijen musuh, seperti melansir Mehr 5 November.

Brigadir Jenderal Pakpour menambahkan, pergerakan agen tentara bayaran musuh di wilayah tenggara negara tersebut dikoordinasikan dengan rezim Zionis sehingga setiap kali rezim ini bertindak, tentara bayaran mereka juga melakukan aksi teroris terhadap orang-orang di tenggara.

Ia merujuk pada pemimpin kelompok teroris yang baru saja terbunuh di Iran tenggara, dengan menyatakan orang ini adalah salah satu pemimpin kelompok tersebut dan dianggap sebagai warga negara asing.

Ditambahkannya, teroris bayaran yang aktif di wilayah tersebut sama sekali bukan warga Iran dan melakukan tindakan terorisme terhadap rakyat sambil memalsukan dokumen Iran.

"Orang-orang ini bepergian ke wilayah ini untuk mengacaukan negara dan melayani rezim Zionis. Musuh bertujuan untuk secara serius menantang negara melalui tindakan seperti itu," kata Brigadir Jenderal Pakpour.