Mayoritas Masyarakat Inggris Sebut Israel Penjahat Perang di Gaza
JAKARTA - Survei yang ditugaskan oleh Action for Humanity dan dilakukan oleh lembaga riset YouGov tersebut menemukan bahwa lebih dari separuh warga Inggris di seluruh spektrum politik percaya bahwa tindakan Israel dalam perang di Gaza merupakan kejahatan perang.
Angka tersebut meningkat menjadi tiga dari lima di antara pendukung Partai Buruh, yang saat ini memegang kekuasaan di Inggris Raya, menurut jajak pendapat tersebut.
Sekitar 76 persen pemilih Partai Buruh juga terus mendukung diakhirinya transfer senjata ke Israel, menurut jajak pendapat tersebut.
Baca juga:
Sementara itu, jumlah total warga Inggris yang akan menentang larangan tersebut lebih rendah dari satu dari lima, dibandingkan dengan tiga dari lima yang akan mendukung satu.
“Mayoritas orang merasa pemerintah tidak melakukan cukup banyak hal untuk menghentikan terjadinya kejahatan perang. Mayoritas masyarakat menuntut agar pemerintah Inggris segera menghentikan semua transfer senjata ke Israel, bukan hanya 10%, dan mengambil semua tindakan untuk mewujudkan gencatan senjata yang berkelanjutan,” kata Charles Lawley, direktur komunikasi dan advokasi di Action for Humanity.
“Kami percaya bahwa, kecuali pemerintah Inggris berhenti mengabaikan masyarakat, mereka akan menjadi tidak berdaya dalam kekejaman yang dilakukan di Gaza dan Lebanon [dan] paling buruk akan menjadi kaki tangan dalam kekejaman tersebut,” Tutupnya.