Kapan Anak Sebaiknya Dibawa ke Dokter Gigi? Pahami Hal Berikut

YOGYAKARTA - Kesehatan gigi dan mulut perlu dijaga sejak kecil agar tidak timbul masalah kesehatan. Contohnya, gigi berlubang, perubahan warna gigi, gigi sensitif, dan peradangan gusi. Kondisi ini tidak dapat dianggap sepele, sebab pada anak-anak, masalah gigi dan mulut berpengaruh terhadap nafsu makan, dan berdampak pada tumbuh kembangnya.

Kapan Anak Sebaiknya Dibawa ke Dokter Gigi

Dilansir dari Healthy, waktu terbaik untuk membawa anak ke dokter gigi yaitu sejak ia tumbuh gigi pertama kalinya. Orangtua dapat membawa Si Kecil ke dokter gigi sedini mungkin atau enam bulan setelah gigi pertamanya muncul. Paling lambat, saat Si Kecil merayakan ulang tahun pertama atau kedua.

Setelahnya, Anda dapat rutin membawa Si Kecil ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Tujuannya bukan sekadar memeriksa perkembangan giginya, tapi juga mendeteksi apakah ada masalah kesehatan terkait gigi dan mulut.

Pada kunjungan pertama, dokter gigi biasanya memeriksa pertumbuhan dan perkembangan gigi Si Kecil (termasuk rahang dan langit-langit mulut). Selain itu, orangtua diberi edukasi mengenai cara merawat gigi anak. Pemeriksaan masalah gigi (seperti gigi berlubang) diterapkan saat anak berusia 4-6 tahun. Alasannya karena pada usia ini, anak cenderung senang pada makanan manis (seperti permen, cokelat, dan kue) yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan gigi dan mulutnya.

Pastikan anak Anda rutin ke dokter gigi saat usianya mencapai 6-12 tahun. Sebab, pada usia ini, banyak gigi bayi yang tanggal dan digantikan dengan gigi permanen. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi juga dapat membantu memantau pertumbuhan gigi yang baru dan mencegah kemunculan masalah gigi.

Kapan anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi? (Pixabay)

Persiapan sebelum Membawa Anak ke Dokter Gigi

Membawa anak ke dokter gigi bisa jadi bukan hal yang mudah. Mendengar kata "dokter" saja bisa membuat Si Kecil merasa takut. Oleh karena itu, Anda perlu mencari cara agar kunjungan pertama Si Kecil ke dokter gigi menumbuhkan kesan positif. Di bawah ini adalah hal yang sebaiknya dipersiapkan sebelum membawa Si Kecil ke dokter gigi:

Pilih dokter gigi yang tepat. Anda dapat menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Termasuk jika memilih dokter gigi sebab alasan tempat praktiknya bersahabat dengan anak-anak, contohnya tersedia banyak mainan dan suasananya menyenangkan.

Siapkan daftar kondisi kesehatan Si Kecil. Sebagai contoh, riwayat penyakit dan konsumsi obat Si Kecil. Informasi ini tentunya penting bagi dokter untuk menjalani pemeriksaan secara akurat.

Informasikan kebiasaan Si Kecil, misalnya mengisap jempol, empeng, atau dot. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut memengaruhi gigi dan rahang Si Kecil.

Sebaiknya jangan takuti Si Kecil dengan "kalau bandel, nanti disuntik dokter". Hal ini akan menumbuhkan pandangan negatif atau trauma bagi Si Kecil, bahkan sebelum dirinya bertemu dokter. Lebih baik, Anda memberitahu Si Kecil tentang alasan dirinya harus rutin ke dokter gigi. Contohnya, "adek ke dokter gigi supaya giginya nggak bolong, terus bisa makan enak tanpa harus ngerasa sakit".

Demikianlah ulasan tentang kapan anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi. Selamat mencoba. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.