Amorim Pimpin Manchester United pada Akhir November: Saya Butuh Tinggalkan Zona Nyaman

JAKARTA - Manchester United dan Sporting CP telah membuat kemajuan signifikan dalam kesepakatan transfer pelatih kepala Ruben Amorim.

The Red Devils telah menyepakati klausul pelepasan mantan pelatih Braga tersebut senilai 10 juta euro.

Selain itu, Manchester United juga akan membayar kompensasi untuk memungkinkan sejumlah staf belakang layar Amorim bergabung dengan di Old Trafford.

Sumber ESPN mengonfirmasi pelatih asal Portugal itu akan tiba di Old Trafford pada jeda internasional, pertengahan November 2024.

Amorim akan menggantikan Erik ten Hag, yang dipecat pada Senin, 28 Oktober 2024. Penunjukan pelatih baru itu menjadi yang keenam sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013.

Pelatih 39 tahun itu memang tidak bisa langsung bergabung meski kedua belah pihak sudah mencapai kata sepakat.

Soalnya, kontrak Amorim di Sporting tertera peraturan one month notice atau periode pemberitahuan 30 hari sebelum meninggalkan klub.

"Saya tahu Anda (para jurnalis) telah melakukan perjalanan untuk membicarakan hal ini dan itu normal."

"Di akhir pertandingan pada Sabtu, 2 November 2024 (WIB), saya akan membicarakan hal ini dan semuanya akan menjadi lebih jelas."

"Saya ingin para pemain dan saya fokus pada pertandingan (melawan Estrela Amadora di Liga Primer Portugal). Fokusnya adalah pada pertandingan dan kemudian saya akan berbicara."

"Ini adalah negosiasi antara dua klub, yang tidak mudah. ​​Kami akan mendapatkan klarifikasi setelah pertandingan. Kemudian, keputusan akan diketahui," kata Amorim dalam konferensi pers pada Kamis, 31 Oktober 2024, waktu setempat.

Meski pengumuman resmi baru bisa diberikan pada akhir pekan ini, Amorim sudah melempar sinyal kuat terkait kepindahannya ke Old Trafford.

Pelatih asal Portugal itu mengisyaratkan keinginannya untuk keluar dari zona nyaman. Saat ini, Amorim memang tengah menikmati kesuksesan di Sporting.

Sejak bergabung pada 2020, dia membawa kembali kejayaan Sporting yang telah hilang selama 20 tahun.

"Semua pelatih membutuhkannya (untuk meninggalkan zona nyaman mereka). Saya tidak ingin membahas terlalu detail."

"Namun, di sini kami memiliki kondisi yang sangat baik. Enam tahun lalu saya berada di Casa Pia. Saya dibayar untuk bekerja. Jadi, tidak ada yang melibatkan itu, ini bukan alasan finansial," tutur Amorim seperti dilansir ESPN.

Terlepas soal masa kejayaan di Sporting, Amorim juga merasa bahwa semua orang di klub Portugal itu adalah keluarga.

Dia sudah bekerja lama dengan para stafnya dan klop. Tak heran, Manchester United juga turut mempertimbangkan membawa staf Amorim ke Old Trafford sebagia bagian dari kesepakatan.

"Ketika saya berbicara tentang staf, itu bukan hanya asisten saya. Saya berbicara tentang semua orang, fisioterapis, petugas perlengkapan, dan lain-lain."

"Sulit untuk menemukan lingkungan seperti ini. Itu adalah salah satu alasan saya selalu ingin bertahan."

"Mengenai stabilitas, kami akan bicara besok. Namun, dalam kehidupan setiap orang, ada juga fase-fase di mana kita melakukannya dengan baik dalam hidup."

"Ada juga sesuatu yang hilang atau kita ingin membuktikan sesuatu, tapi kita harus mengambil langkah maju dalam hal-hal yang akan membuat kita tidak stabil."

"Kita tidak tahu apakah itu akan berhasil atau tidak, apakah kita merusak apa yang sudah begitu baik yang kita miliki. Semua orang merasakan hal ini dan pelatih mengalami hal yang sama," ujar Amorim lagi.

Ruben Amorim masih akan menukangi Sporting di tiga laga ke depan. Setelah melawan Estrela, mereka akan menjamu Manchester City di Liga Champions pada 6 November 2024.

Partai itu akan menjadi pertandingan terakhir Amorim di kandang Sporting, Estadion Jose Alvalade, Lisbon.

Sementara laga melawan Braga pada 10 November 2024 diprediksi jadi pertandingan pemungkas Amorim di klub berjuluk Leoes tersebut.

Dia akan berganti kostum dan dijadwalkan memulai kepemimpinan di Manchester United ketika melawat ke markas Ipswich Town pada 24 November 2024.