Apa Ciri-Ciri Gagal Ginjal Stadium Awal? Kenali 10 Tandanya di Sini

YOGYAKARTA – Ginjal merupakan organ yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan elektrolit, memproduksi hormon, dan menyaring senyawa racun dari darah. Saat ginjal mengalami penurunan fungsi atau gagal ginjal, ini dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Alhasil, seseorang akan lebih berisiko terkena berbagai masalah kesehatan. Lantas, apa ciri-ciri gagal ginjal stadium awal? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Apa Ciri-Ciri Gagal Ginjal Stadium Awal?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah ciri-ciri gagal ginjal stadium awal yang perlu diketahui:

  1. Pusing, mudah lelah dan lemas

Ciri atau gejala gagal ginjal stadium awal yang pertama adalah pusing, mudah lelah, dan lemas. Gejala ini muncul karena ada penumpukan racun dalam darah.

Selain itu, keluhan ini juga bisa diakibatkan oleh rendahnya produksi sel darah merah akibat penurunan produksi hormon oleh ginjal, sehingga penderitanya mengalami anemia.

  1. Hipertensi yang tidak terkontrol

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga termasuk ciri gagal ginjal ginjal stadium awal.

Hipertensi bisa merusak arteri kecil di ginjal, menghambat aliran darah ke ginjal, dan mengganggu kemampuan ginjal untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya, ginjal mungkin tidak dapat menyaring limbah dan cairan dengan efektif.

  1. Mual

Ciri gagal ginjal stadium awal yang sering dialami oleh penderita adalah mual. Pada kasus gagal ginjal, gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari uremia, gangguan otot lambung, ulkus, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), atau efek samping obat-obatan.

  1. Bengkak pada kaki

Penyakit gagal ginjal bisa menyebabkan penumpukan cairan dan garam dalam tubuh, sebab ginjal tidak dapat membuangnya secara efisien. Akumulasi cairan ini bisa menimbulkan pembengkakan pada jaringan tubuh, terutama pada area yang lebih rendah seperti kaki.

  1. Frekuensi buang air kecil meningkat

Ciri-ciri gagal ginjal stadium awal yang berikutnya adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil pada malam hari, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti, urine berbusa atau perubahan warna.

Keluhan ini terjadi karena ginjal mengalami penurunan fungsi tidak dapat menyaring darah dengan efisien sehingga cairan berlebihan dan limbah tetap dalam tubuh.

  1. Urine tidak normal

Perubahan dalam urine menjadi salah satu tanda utama gagal ginjal stadium awal. Pada fase ini, penderita mungkin mengalami perubahan seperti urine berbusa atau warna urine berubah menjadi lebih gelap dari biasanya.

  1. Kulit kering dan gatal

Salah satu fungsi ginjal adalah memastikan asupan mineral dalam darah terpenuhi. Nah, ketika fungsi ginjal menurun, asupan mineral dalam darah akan berkurang. Dampaknya, kulit terasa gatal dan kering.

  1. Penurunan berat badan

Pada tahap awal, seseorang yang mengalami gagal ginjal akan mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini disebabkan oleh rasa mual serta hilangnya nafsu makan.

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah. Dalam medis, kondisi ini disebut sebagai uremia. Nah uremia akan membuat makanan yang dikonsumsi terasa seperti logam.

  1. Sulit bernapas

Gagal ginjal bisa mengakibatkan penumpukan cairan di dalam tubuh, termasuk di organ paru-paru. Ketika cairan menumpuk di paru-paru, ini bisa membuat penderitanya kesulitan bernapas.

  1. Nyeri otot

Ciri-ciri gagal ginjal stadium awal yang terakhir adalah nyeri otot. Gejala ini muncul lantaran ada peningkatan kadar toksin dalam darah yang mengganggu fungsi otot.

Nyeri otot ini dapat bersifat ringan hingga berat, tergantung pada tingkat kerusakan ginjal dan penumpukan toksin dalam tubuh.

Demikian informasi tentang apa ciri-ciri gagal ginjal stadium awal. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.