5 Penyebab Nyeri Otot Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi nyeri otot setelah olahraga (Foto: Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Pernah Anda mengalami nyeri otot setelah melakukan sesi olahraga yang intens? Jika pernah, Anda tidak sendiri. Nyeri otot setelah olahraga biasanya dirasakan oleh orang yang berolahraga setelah beberapa waktu tidak melakukannya atau baru saja meningkatkan intensitas olahraga.

Nyeri otot dapat muncul dalam waktu 24-48 jam setelah berolahraga dengan intensitas yang cukup tinggi, seperti jogging, aerobik, atau angkat beban.

Lantas, apa sebenarnya penyebab nyeri otot setelah olahraga? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Penyebab Nyeri Otot Setelah Olahraga

Dirangkum dari berbagai sumber, dalam medis, nyeri otot yang muncul setelah olahraga disebut delayed onset muscle soreness (DOMS).

DOMS dapat muncul ketika jaringan otot tubuh berusaha beradaptasi dengan memperbaiki dan menambah massa jaringan otot. Reaksi ini sebetulnya merupakan hal yang normal terjadi.

Kendati mekanismenya belum diketahui secara pasti, sejumlah riset menunjukkan bahwa DOMS disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

  • Penumpukan asam laktat: Saat berolahraga, tubuh Anda menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan dari proses metabolisme. Penumpukan asam laktat dalam otot dapat menyebabkan rasa sakit dan kelelahan otot.
  • Cedera ringan pada otot: Aktivitas fisik yang intens bisa menyebabkan cedera ringan pada serat otot. Proses perbaikan dan regenerasi otot ini dapat menyebabkan rasa sakit saat otot Anda memulihkan diri.
  • Dehidrasi: Asupan cairan yang kurang bisa membuat otot menjadi lebih rentan terhadap cedera dan meningkatkan risiko nyeri otot. Untuk menghindarinya, Anda harus minum cukup air selama olahraga.
  • Kurang pemanasan: Pemanasan yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko nyeri otot. Rutin melakukan peregangan sebelum dan sesudah olahraga dapat membantu mencegahnya.
  • Kelebihan beban saat latihan: Berolahraga dengan beban yang terlalu berat dapat menyebabkan otot-otot Anda tegang dan nyeri.

Cara Mengatasi Nyeri Otot setelah Olahraga  

Ketika mengalami nyeri otot setelah olahraga, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankannya, antara lain:

  • Beri Pijatan ringan di bagian tubuh yang nyeri: Cara ini terbukti dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang saraf, sehingga dapat menekan rasa sakit dan mengurangi peradangan otot.
  • Kompres dingin: Apabila nyeri muncul dan terdapat sedikit pembengkakan pada otot, Anda bisa mengatasinya dengan memberikan kompres dingin selama 10-15 menit. Caranya, bungkus es batu dengan kain atau handuk, lalu tempelkan pada otot yang nyeri dan bengkak.
  • Perbanyak istirahat: Untuk memulihkan cedera otot, Anda disarankan untuk tidur selama 8-9 jam sehari dan mengonsumsi makanan tinggi protein. Jangan lupa minum air putih yang cukup supaya terhindar dari dehidrasi.
  • Minum obat pereda nyeri: Untuk menghilangkan nyeri otot setelah olahraga, Anda juga dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau mengoleskan krim pereda nyeri. Cara ini juga dapat dilakukan pada DOMS yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Demikian informasi tentang penyebab nyeri setelah olahraga dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.