Penjualan Global Zeekr Meningkat Pesat 92 Persen

JAKARTA - Merek mobil listrik pintar premium asal China Zeekr, yang dimiliki oleh Geely Automobile Holdings, kembali mencatatkan penjualan positif. Pada bulan Oktober 2024, Zeekr berhasil mengirimkan sebanyak 25.049 unit kendaraan ke seluruh dunia. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Zeekr sebagai salah satu pemain utama di pasar mobil listrik global.

Jika dilihat secara keseluruhan, sepanjang sembilan bulan terakhir, Zeekr telah berhasil mengirimkan sebanyak 167.922 unit kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan sebesar 92 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pesat ini menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap produk-produk Zeekr yang inovatif dan berkualitas.

Kesuksesan Zeekr tidak berhenti sampai di situ. Hingga saat ini, total kendaraan listrik pintar Zeekr yang telah dikirimkan ke pelanggan di seluruh dunia telah melampaui angka 360.000 unit. Prestasi ini menjadi bukti nyata atas dedikasi Zeekr dalam menghadirkan mobilitas listrik yang lebih baik dan berkelanjutan.

Berbagai inovasi teknologi yang disematkan pada setiap model kendaraan Zeekr, serta desain yang futuristik, menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Khusus pasar Indonesia, Zeekr menggandeng PT Premium Auto Prima (Premium Group) sebagai Agen Pemegang Merek (APM). Lewat PT Premium Auto Prima, Zeekr akan mengenalkan kendaraan listrik mewah yang dipadukan dengan teknologi mutakhir sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen di Indonesia untuk solusi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Zeekr X adalah model yang bakal segera hadir di Indonesia diperkuat dengan tertangkap kamera sedang uji jalan di Indonesia tanpa kamuflase.

Kehadiran Zeekr X sendiri bukan tanpa alasan, Head of SEA Region Zeekr Alex Bao Zhuangfei beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan strategi global.

"Ini merupakan strategi global. Untuk setir kanan tentunya ada banyak negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Hongkong dan Australia," ungkapnya.