Survei SMRC: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin Bersaing Ketat, Selisih Elektabilitas Hanya 0,6 Persen
JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis jajak pendapat mengenai elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah. Hasilnya, selisih elektabilitas antara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan Ahmad Luthfi – Taj Yasin cukup tipis, yakni 0,6 persen.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani memaparkan, elektabilitas Andika-Hendi sebesar 48,1 persen dan Luthfi-Yasin 4,75 persen. Sementara, masih ada 4,4 persen responden yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.
"Selisih suara kedua pasangan sangat tipis dan berada dalam rentang margin or error, sehingga secara statistik belum bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul," kata Deni dalam pemaparan survei virtual, Jumat, 1 November.
Dalam presentasinya, Deni menegaskan bahwa selisih suara kedua pasangan sangat tipis dan berada dalam rentang margin or error sehingga secara statistik belum bisa disimpulan siapa yang lebih unggul.
Sementara itu, Deni menyebut terjadi peningkatan suara pada pasangan Andika-Hendi selama sebulan terakhir, yakni 36,6 persen pada September 2024 menjadi 48,1 persen pada Oktober 2024.
Baca juga:
- Menteri HAM Sodorkan Program Rp100 Juta per Desa
- Polisi Bakal Periksa Agus Salim Penerima Donasi Rp1,4 Miliar di Kasus Pencemaran Nama Baik
- Didukung 7 Kader Parpol KIM Plus, Pramono: Saya Bukan Calon Gubernur Satu Partai
- Kasus Jasad Wanita Tanpa Kepala Muara Baru, Pelaku Tukang Jagal hingga Teman Korban
Sebaliknya, dukungan suara pada pasangan Luthfi-Yasin mengalami penurunan dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen pada periode yang sama.
“Dalam sebulan terakhir, Andika-Hendi mengalami kenaikan suara secara signifikan sebesar 11,5 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,4 persen,” tutur Deni.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan lewat wawancara tatap muka dalam periode 17-22 Oktober 2024. Populasi survei ini adalah warga Provinsi Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 1210 responden dipilih dari populasi tersebut dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.