Ciri-Ciri Daging Sapi Wagyu dan Alasan Dibalik Harga yang Tinggi

YOGYAKARTA - Bagi para penggemar steak, nama Wagyu pasti sudah tidak asing lagi. Daging sapi asal Jepang ini terkenal dengan kualitasnya yang premium dan harganya yang tinggi. Lantas apa saja ciri-ciri daging sapi wagyu tersebut?

Namun, apa yang membuat daging Wagyu begitu istimewa dan berbeda dari jenis daging sapi lainnya? Mari kita ungkap rahasianya.

Ciri-Ciri Daging Sapi Wagyu

Dilansir dari laman Sakura, wagyu adalah spesialisasi dalam umami atau kelezatan. Daging ini istimewa karena marbling atau garis-garis lemak tipisnya yang merata ada di seluruh daging.

Berkat karakteristik unik dari keempat breed sapi Jepang, Wagyu menawarkan pengalaman bersantap yang sangat lezat dan mewah.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Cara Memilih Daging Sapi Berkualitas Tanpa Rusak, Sehat, dan Layak Konsumsi

Ada empat jenis sapi Wagyu, sebagian besar adalah sapi Hitam Jepang. Mereka berada di Prefektur Tottori, Hyogo, Shimane, dan Okayama. Japanese Brown/Red adalah yang kedua paling populer, terutama ditemukan di Selatan (Kochi, Kumamoto).

Berkat karakteristik unik dari keempat breed sapi dari Jepang ini, Wagyu menawarkan pengalaman bersantap yang sangat lezat dan mewah.

Marbling berasal dari sel-sel lemak intramuskular, sekaligus yang membedakan daging sapi standar. Karena sapi Wagyu lebih tahan secara fisik, sel-sel lemaknya lebih seragam di seluruh ototnya.

Karena ototnya, daging Wagyu lebih merah muda dan jauh lebih lembut sehingga menghasilkan potongan daging yang lebih beraroma dan lembut.

Daging jenis ini dapat dimasak untuk jangka waktu yang lama tanpa menjadi keras atau kering. Daging sapi Wagyu juga memiliki lemak yang lebih baik dan lebih sehat daripada jenis daging lainnya.

Selain itu, karena meleleh pada suhu yang lebih rendah, Anda akan merasakan lemaknya jauh lebih cepat saat memakan daging jenis ini. Saat steak matang, marbling lemak akan meleleh ke dalam serat otot, sehingga memungkinkannya untuk mempertahankan lebih banyak kelembapan dan rasa.

Mengapa Wagyu Mahal (Freepik)

Mengapa Wagyu Mahal?

Dilansir dari Britannica, salah satu alasan mengapa daging sapi Wagyu harganya sangat tinggi adalah karena pertumbuhan hewan yang panjang, alami, lambat, dan tingkat perawatan yang tinggi.

Sapi ini diberi makan dua hingga tiga kali sehari, makanannya terdiri dari berbagai kombinasi biji-bijian, jerami, dan gandum — semuanya merupakan bahan berenergi tinggi dan berbiaya tinggi yang umumnya diimpor.

Di Jepang, sapi Wagyu biasanya dibesarkan di peternakan kecil dan menerima perhatian. Bahkan terkadang akan ada ritual khusus untuk menciptakan lingkungan bebas stres bagi para sapi.

Beberapa petani bahkan memijat hewan mereka, yang memang mendorong relaksasi, yang kemungkinan memiliki sedikit dampak langsung pada kualitas daging. Kebiasaan ini kadang-kadang dilakukan untuk melemaskan otot-otot hewan di bulan-bulan musim dingin.

Bahkan ada cerita tentang petani di Jepang yang memberi makan hewan mereka bir untuk merangsang nafsu makan dan meningkatkan marbling daging. Namun ada kemungkinan bahwa cerita-cerita tersebut muncul dari kesalahpahaman.

Para penulis bisa membuat kesalahan terjemahan dari kebiasaan sporadis, dimana beberapa petani mencampurkan produk sampingan dari proses pembuatan sake dengan pakan sebagai suplemen.

Beberapa kondisi genetik dan mutasi juga telah dicatat, membuat jenis sapi ini rentan terhadap penyakit tertentu, termasuk ensefalopati spongiform bovin, atau penyakit sapi gila.

Selain ciri-ciri daging sapi wagyu, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!