Muncul Baliho RK Berbaju Persib Dukung Persija, Pramono: Pasti Bukan Dibuat Pendukung Saya
JAKARTA - Baliho atau spanduk bergambar calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menghebohkan publik. Pasalnya, dalam baliho tersebut, digambarkan RK mengenakan baju Persib Bandung disertai tulisan dukungan kepada Persija Jakarta.
Merespons hal tersebut, calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung memastikan pihak yang memasang baliho tersebut bukan berasal dari pendukungnya. Sebab, narasi kampanye yang digaungkan Pramono merupakan politik riang gembira.
"Kalau itu pasti bukan (dibuat) pendukung saya. Kalau itu seakan-akan kayak pendukung, pasti bukan pendukung saya. Wong, saya politiknya riang gembira. Malah, mau diserang," kata Pramono ditemui di Kramat Jati, Jakarta Timur, 30 Oktober.
Pramono menyebut dirinya selalu menekankan kepada tim pemenangannya untuk menjalankan strategi pemenangan sesuai aturan.
"Di dalam tim saya, saya selalu menyampaikan bahwa politiknya riang gembira. Tidak mau menari di atas teman atau calon wakil lain yg yang menghadapi permasalahan," ujar dia.
Sebagai gambaran, baliho yang viral di media sosial tersebut menampilkan foto RK dengan narasi “Ayo Persija Juara”. Namun, dalam spanduk tersebut, RK mengenakan jersey Persib Bandung.
Termuat juga spanduk lainnya menuliskan narasi dengan bahasa Sunda, "Punten Jakmania. Kumaha damang Jakmania. Urang jadi babaturan, sok atuh". Jika dilihat, spanduk ini seolah-olah ingin membuat bentrokan antara pendukung Persija dan Persib.
Kemunculan baliho ini pun menyedot perhatian Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno. Dalam akun Instagramnya, Diky menilai spanduk ini bukan dibuat oleh ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.
Diky pun mewanti-wanti pembuat spanduk untuk tidak memperkeruh suasana kontestasi Pilkada 2024 dengan niat buruknya.
"Saya berharap Panitia Pilgub Jakarta bisa lebih tegas akan hal ini. Untuk the Jakmania, saya berharap jangan terprovokasi atas hal ini, tetap tenang, senang dan asik," ungkap Diky.
Baca juga:
"Untuk ketiga paslon, suporter sepakbola itu lebih jujur dan tegas. Kalau A ya A. Tidak ada A+ atau A-. Oleh karena itu berilah paparan yg jujur, tegas dan realistis sehingga kami bisa menentukan pilihan hati dan pikiran yang jernih," tambahnya.