Perkuat Ekonomi Syariah Indonesia, BI Luncurkan Empat Program Strategis

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang ke-11 2024 juga semakin menempatkan leadership Indonesia di global.

Menurut Perry Indonesia menjadi salah satu contoh bagaimana kuatnya sinergi berjamaah dalam mengembangkan ekonomi keuangan syariah.

“Salah satunya, Alhamdulillah, Bank Indonesia memperoleh penghargaan Best Center Bank of the Year pada ajang tahunan Global Islamic Finance untuk ketiga kalinya berturut-turut pada tahun 2024 ini,” ujarnya dalam pembukaan ISEF 2024, di JCC, Rabu, 30 Oktober.

Perry menyampaikan untuk kebaruan pada ISEF ke-11 tahun 2024 yaitu melakukan kolaborasi event antara kegiatan skala secara nasional dan internasional.

“Kita beberapa tahun ini sudah berhasil menyelenggarakan modus fashion. Tahun ini kita juga tingkatkan, tidak hanya modest fashion, tapi juga kompetisi untuk para chef, chef pemasak untuk makanan halal. Sehingga kita ada ini menjadi kompetisi chef halal internasional pertama di Indonesia,” tuturnya.

Perry menambahkan pada ISEF ke-11 tahun 2024 terdapat empat program strategis guna memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional.

“Pada ISEF ke-11 tahun 2024 ini insya Allah sebentar lagi akan kita resmikan 4 pencanangan dalam memajukan ekonomi syariah Indonesia,” ucapnya.

Adapun empat program strategis tersebut yaitu pertama halal traceability untuk menelusuri bahan produk dari huli ke tangan konsumen hal ini sebagai upaya melaksanakan undang-undang tapi mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen produk halal terkemuka dunia.

Kedua, digitalisasi produk pesantren yang mencakup digitalisasi sistem pembayaran, pemasaran, pelaporan unit bisnis, pencatatan keuangan, dan pengembangan administrasi pesantren.

Ketiga, pencanangan produk syariah Restricted Investment Account (SRIA). Keempat, pencanangan strategi nasional literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia sebagai upaya akselerasi peningkatan literasi dan inklusi ekonomi keuangan syariah secara kolaboratif menggunakan pemodelan yang tentu saja secara terintegratif.

“Inilah empat pencanangan yang insya Allah sebagai wujud kita supaya kita bersama-sama memajukan ekonomi keuangan syariah kita supaya kita mendapatkan keberkahan dan kita niatkan semuanya ini sebagai ibadah kita kepada Allah swt,” jelasnya.