Waspada Penipuan Pengiriman Paket, J&T Cargo Bagikan Tips Antisipasi
JAKARTA - Salah satu perusahaan penyedia layanan jasa logistik di Indonesia, J&T Cargo, menghimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati untuk penipuan yang mengatasnamakan layanan mereka.
Karena, perusahaan mengaku baru-baru ini menerima laporan adanya oknum yang mengatasnamakan perwakilan J&T Cargo untuk menipu pelanggan, agar mengirimkan sejumlah uang atau informasi pribadi mereka.
“Kami merasa perlu untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai modus penipuan yang sedang marak. Kami sangat menyarankan pelanggan untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi dari pihak yang menghubungi mereka, terlebih jika berhubungan dengan transaksi keuangan atau data pribadi,” kata Nola, Media Relation J&T Cargo.
Dalam kasus pertama, pelanggan menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kurir J&T Cargo dan mengatakan mereka memiliki paket yang perlu dikirim, dan diperlukan pembayaran dimuka.
Untuk membuktikan identitas dan keaslian paket, kurir yang juga merupakan penipu, akan memberikan barcode pembayaran, dan setelah dibayar, paket tak kunjung sampai dan kurir tidak bisa lagi dihubungi.
Di kasus kedua, seorang pelanggan menerima telepon dari oknum yang mengaku sebagai outlet pengiriman J&T Cargo, menyatakan bahwa barang yang dipesannya rusak dalam proses pengiriman, namun perusahaan akan memberikan kompensasi.
Penipu meminta pelanggan untuk memindai barcode dan memberikan informasi akun bank guna proses kompensasi. Setelah data didapatkan, kemudian digunakan untuk mengakses dan menguras dana di rekeningnya.
Baca juga:
- Institut Brasil Tuntut TikTok dan Meta Rp8,2 Triliun atas Penggunaan Medsos oleh Anak di Bawah Umur
- YouTube Sembunyikan Tanggal Unggahan dan Jumlah Penayangan di Uji Coba Terbaru
- Oppo Siapkan Dua Model Tambahan untuk Seri Find X8 pada 2025
- Aplikasi Gemini Dukung Mode Layar Terpisah di Ponsel Lipat dan Tablet
Untuk menghindari kasus serupa, J&T Cargo menyarankan beberapa langkah berikut ini:
Tetap Waspada: Hindari melakukan transfer uang atau memberikan informasi pribadi melalui telepon, SMS, atau email dari pihak yang tidak dikenal.
Verifikasi Identitas: Pastikan identitas pihak yang menghubungi Anda sebelum mentransfer dana atau memberikan informasi pribadi.
Hindari Memindai Barcode Tak Dikenal: Jangan memindai barcode atau mengklik tautan yang diberikan oleh pihak asing, guna melindungi informasi pribadi Anda.
Laporkan Penipuan Segera: Jika Anda menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang dan ubah kata sandi atau informasi akun Anda.