Pasar Menunggu Data Ekonomi AS, Rupiah Berpotensi Melemah
JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024 diperkirakan akan bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Selasa, 29 Oktober 2024, Kurs rupiah di pasar spot ditutup turun 0,30 persen di level Rp15.771 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup melemah 0,20 persen ke level harga Rp15.760 per dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan data produk domestik bruto kuartal ketiga 2024 yang akan dirilis pada hari Kamis. Data indeks harga PCE pengukur inflasi pilihan Fed dan data penggajian nonpertanian akan dirilis pada hari Jumat, dengan kedua data tersebut dirilis hanya beberapa minggu sebelum pertemuan Fed.
Selain itu, pasar menunggu isyarat ekonomi lebih lanjut dari Tiongkok, setelah langkah-langkah stimulus terbaru dari Beijing gagal menginspirasi kepercayaan pada pemulihan ekonomi.
"Fokus sekarang adalah pada data indeks manajer pembelian dari Tiongkok, yang akan dirilis pada hari Kamis, untuk isyarat lebih lanjut tentang ekonomi," ujarnya dalam keterangannya dikutip, Rabu, 30 Oktober.
Setelah Israel melakukan penyerangan terhadap Iran yang tidak terlalu berdampak karena pertahanan Iran yang dukup solid, namun, ketegangan tetap tinggi, karena juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengatakan pada hari Senin bahwa Iran akan menggunakan semua alat yang tersedia untuk menanggapi serangan Israel pada akhir pekan.
Ibrahim menjelaskan AS memperingatkan Iran di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang konsekuensi berat jika melakukan tindakan agresif lebih lanjut terhadap Israel atau personel AS di Timur Tengah.
Sementara dari dalam negeri, Komisi XI DPR mengusulkan sembilan Rancangan Undang-undang alias RUU untuk masuk ke dalam daftar Program Legislasi Nasional atau Prolegnas 2025-2029, termasuk RUU tentang Penghapusan Piutang Negara dan RUU tentang Keuangan Negara.
Usulan tersebut terungkap dalam rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR, setiap alat kelengkapan dewan DPR mengusulkan usulan RUU yang ingin dimasukkan ke dalam Prolegnas 2025-2029, termasuk Komisi XI yang mengawasi soal pembangunan, keuangan, hingga moneter negara.
Baca juga:
Dalam paparan tim ahli Baleg DPR, ditunjukkan Komisi XI mengusulkan satu RUU Carry Over dari DPR periode sebelumnya yaitu RUU tentang Pengadaan Barang dan Jasa Publik.
Prolegnas 2025-2029 harus ditetapkan paling lambat 18 November 2024. Oleh sebab itu, Baleg DPR punya waktu sekitar 20 hari untuk merumuskan dan menetapkan daftar RUU yang akan masuk Prolegnas 2025-2029.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024 dalam rentang harga Rp15.760 - Rp15.870 per dolar AS.