Perjuangan Harashta Haifa Zahra Menangkan Kontes Kecantikan Miss Supranational 2024

JAKARTA - Harashta Haifa Zahra berhasil mencatat prestasi gemilang di ajang Miss Supranational 2024. Ia menjadi satu-satunya perwakilan Asia dan orang Indonesia pertama yang meraih gelar tersebut di acara yang berlangsung di Nowy Sacz, Polandia, pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Perempuan asal Bandung, Jawa Barat ini berhasil mengalahkan finalis dari 71 negara dan dinobatkan sebagai Putri Indonesia pertama yang memenangkan kontes kecantikan internasional tersebut.

Kini, Harashta menceritakan perjuangannya setelah berhasil memenangkan Supranational 2024. Harashta awalnya mengucapkan terimakasih kepada Putri Indonesia yang sudah mempercayakannya hingga dirinya berhasil memenangkan Miss Supranational 2024.

"Saya Putri Indonesia 2024 yang ke Polandia dan saya juara pertama dari Indonesia memenangkan Miss Supranational 2024," ujar Harashta dalam acara Plataran Venue Collection Series 3, saat ditemui di Plataran Puncak Venue&Dining, Jl. Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Perempuan berusia 21 tahun ini berhasil meraih gelar 'Supratalent 2024' berkat penampilannya yang memukau dengan memainkan musik kecapi tradisional, membawakan lagu Bubuy Bulan, hingga menari tarian khas Indonesia.

National Costume Tata mengenakan kebaya hitam dipadukan cape motif batik dan bawahan kain batik coklatnya. Dibuat oleh Intan Avantie x Bubah Alfian, kebaya ini menggambarkan sosok Srikandi.

"Saya bawa culture Indonesia, saya pakai kain wastra, memainkan musik dari kecapi. Saya juga berasal dari Jawa Barat," tutur Harashta.

"Mengenalkan Indonesia lewat nyanyian Bubuy Bulan. Saya memainkan tarian Bali. Itu masyarakat Polandia yang amaze (menakjubkan)," tambahnya.

Dengan segudang prestasi dan pesona yang ditampilkan, Harashta Haifa Zahra telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss Supranational 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Harashta juga

meminta agar masyarakat Indonesia menjaga lingkungan dan mencintai bumi untuk masa depan berkelanjutan.

"Jadi di puncak selalu ada di pikiran kita ketika ingin liburan. Di puncak ada pemandangan cantik. Tapi, kita merusak.

Kita nggak sadar merusak, itu Indonesia-nya jadi hilang," imbuhnya.

"Saya ingin bilang sebagai generasi muda dan indonesia perlu diperhatikan dan tetap budaya Indonesia, sopan santun." lanjutnya.