Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Toren, Sopir Curiga Lihat Ember Pecah

JAKARTA - Mayat wanita berinisial NM (55) yang ditemukan di dalam toren air rumah majikannya diketahui bekerja sebagai ART di rumah tersebut. Sementara pemilik rumah elit itu masih berada di luar negeri.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa mengatakan, hasil penyelidikan yang dilakukannya ditemukan barang bukti seperti sikat. Sikat itu diduga oleh korban digunakan untuk membersihkan alat penampung air tersebut.

Selain itu, terdapat pesan yang ditemukan di handphone (HP) korban dengan saksi pertama yakni sopir yang bekerja di rumah tersebut.

Kata dia, korban sempat mengajak untuk membersihkan toren pada Rabu siang. Namun saksi menyarankan korban membersihkan toren pada pagi hari agar tidak panas.

Penemuan mayat dalam toren itu, kata AKP Emir, bermula saat sopir datang ke rumah untuk mencuci mobil.

"Ketika masuk ke dalam rumah, menemukan pintu utama terkunci, artinya di kunci dari dalam," kata AKP Emir.

Selanjutnya sopir tersebut masuk lewat pintu samping, dan memanggil korban namun tidak ada jawaban. Lalu sopir naik lantai dua untuk mencari korban namun tidak juga ditemukan keberadaannya.

Lalu sopir naik ke lantai tiga dan menemukan toren dalam keadaan terbuka. Tutup toren saat itu sudah berada di lantai.

Selain itu, sopir melihat di samping toren ada ember yang pecah. Lalu sopir melihat ke dalam toren dan menemukan korban korban meringkuk di dalamnya. Sopir itu kemudian langsung menghubungi sekuriti kompleks dan petugas Kepolisian.

"Kami langsung datang cepat melakukan olah TKP di tempat kejadian perkara. Hasil rangkaian analisa baik dari CCTV dan lain-lain akan dilakukan oleh tim Reskrim Polsek Kelapa Gading," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita paruh baya ditemukan di dalam toren air di perumahan Jalan Janur Hijau 1, RW 01, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 24 Oktober.

"Korban berinisial NM (55) jenis kelamin perempuan. Perempuan itu bekerja di rumah tersebut," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait temuan mayat wanita di dalam toren air itu.