Mini Luncurkan JCW Terbaru Versi ICE Murni, Bagaimana Performanya?

JAKARTA - Baru-baru ini, Mini memperkenalkan dua model John Cooper Works (JCW) bertenaga bensin murni (ICE) yakni dalam versi hatchback dan convertible.

Melansir dari Carscoops, Kamis, 24 Oktober, model berperforma tinggi ini memiliki tampilan yang identik dengan varian JCW lainnya seperti Cooper S, Countryman, maupun Aceman. Baik versi hatchback maupun convertible hadir dengan warna hitam dan aksen merah yang khas.

Hal yang disorot pada mobil ini adalah terdapat kaliper rem berwarna Chili Red, diffuser belakang yang dipasang berbarengan dengan pipa knalpot sporty, serta hadirnya intake bumper lebih agresif.

Selain itu, kedua versi ini mendapatkan tambahan logo ‘JCW’ di bagian pintu belakang, hadirnya opsi warna baru Copper Grey, dan pelek 17 inci atau 18 inci yang bisa dipilih.

Di bagian dalam, hot hatch satu ini dihiasi oleh layar OLED melingkar yang menjadi fitur standar pada model Mini. Detail khusus JCW meliputi jok sport, setir sport, dan jok hitam dengan aksen merah. Lalu, hadir juga sistem seperti speaker dari Harman Kardon dan ADAS lebih canggih.

Paddle shifter juga dihadirkan pada balik setir kemudi, menonjolkan karakter sporty seperti halnya mobil balap sesungguhnya. Merek asal Inggris ini juga merancang suspensi secara spesifik, menjamin sensasi berkendara ala go-kart.

Mini JCW Hatchback

Untuk versi convertible, mobil tersebut dapat dibuka bagian atapnya hanya dalam 18 detik saat kecepatan 30 km/jam sehingga memberikan pengalaman berbeda ketika mengendarai JCW ini.

Berbicara performa, Mini JCW berbekal mesin 2,0 liter turbocharged 4-silinder B58 yang memproduksi tenaga mencapai 228 dk dan torsi 380 Nm. Ini bekerja sama dengan transmisi delapan percepatan dual-clutch dengan penggerak roda depan.

Menurut merek, JCW versi ICE murni dapat berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 6,1 detik untuk hatchback dan 6,4 detik untuk convertible. Kecepatan tertingginya mencapai 250 km/jam (hatchback) dan 245 km/jam (convertible).

Mini JCW akan diproduksi di pabrik Oxford, Inggris dan akan dikirimkan pertama kalinya pada awal 2025 mendatang. Untuk pasar Inggris, mobil ini dibanderol mulai dari 31.200 poundsterling (Rp631 juta) untuk hatchback dan 35.200 poundsterling (Rp711,9 juta) untuk convertible.