Goks, Avalanche Luncurkan Kartu Visa Kripto, Ini Keunggulannya! 

JAKARTA - Platform blockchain Avalanche resmi merilis Kartu Visa berbasis kripto. Hal ini diumumkan Avalanche melalui unggahan media sosial X, 22 Oktober. Nantinya, dengan kartu Visa kripto ini, pengguna bisa menggunakan aset kripto mereka secara langsung tanpa harus dikonversi ke fiat terlebih dahulu. 

Kartu Visa dari Avalanche ini bisa digunakan untuk transaksi online maupun offline. Kartu ini tersedia dalam versi fisik dan virtual, dan memungkinkan transaksi tanpa harus mengonversi kripto menjadi mata uang fiat.

Avalanche berupaya menggabungkan keuangan tradisional dan desentralisasi (DeFi) dengan kartu ini. Pengguna dapat menggunakan stablecoin seperti USDC milik Circle, serta token WAVAX dan SAVAX untuk pembayaran di mana pun Visa diterima. Visa sendiri telah diterima di lebih dari 200 negara dengan jutaan pedagang di seluruh dunia.

Peluncuran kartu ini merupakan bagian dari kerja sama Avalanche dengan perusahaan teknologi finansial Rain Liquidity. Menurut informasi di situs resmi Avalanche, pemegang kartu akan mendapatkan dompet self-custody dengan alamat unik untuk setiap aset. Pengguna dapat mengisi dompet ini dan menggunakan asetnya untuk bertransaksi dengan lebih mudah. 

Untuk mendapatkan kartu ini, pengguna harus mendaftar dan masuk ke daftar tunggu di situs resmi Avalanche Card. Setelah diterima, mereka dapat mulai membelanjakan aset kripto untuk kebutuhan sehari-hari.

Avalanche juga mengingatkan penggunanya untuk berkonsultasi dengan ahli pajak terkait transaksi dengan aset digital. Di beberapa yurisdiksi, transaksi semacam ini bisa dianggap sebagai peristiwa yang dikenakan pajak.