Jaguar Bangun Kembali E-Type yang Ikonis untuk Pelanggan Asia Tenggara

JAKARTA - Baru-baru ini, Jaguar membuat kejutan dengan meluncurkan dua model E-Type dari lini produksi sekaligus menandakan kembalinya model ini setelah 50 tahun.

Dua model legendaris ini merupakan Classic E-Type Series I yang langka. Lahirnya kembali model ini dihadirkan secara eksklusif untuk pelanggan setia merek tersebut di Asia Tenggara dalam rangka merayakan kesuksesan mobil sport ikonis ini.

Chief Commercial Officer Jaguar Leonard Hoornik, pihaknya tetap mempertahankan berbagai elemen asli pada E-Type dengan spesifikasi dan desain yang unik sehingga menghasilkan sebuah mobil yang sempurna.

“Sebagai perancang asli E-type, kami diposisikan secara unik untuk secara halus mengintegrasikan peningkatan estetika dan teknik yang dihasilkan dari pengetahuan, keterampilan, dan semangat selama puluhan tahun,” kata Hoornik dalam laman resmi merek, Kamis, 24 Oktober.

Terinspirasi oleh 50th Commemorative Editions dari tahun 1974, mobil ini dirancang kembali secara cermat dan detail oleh para ahli di divisi Jaguar Classic selama lebih dari 2.000 jam.

Dua Classic E-Type Commemorative memiliki warna Signet Green ikonik dan lainnya ialah Opal Black. Keduanya merupakan pembaruan skema warna asli dari tahun 1974. Eksteriornya dirancang secara elegan yang tak lekang oleh waktu dengan lekukan desain halus serta bagian depan dengan kap panjang khas E-Type.

Di bagian interior, mobil ini memiliki jok kulit cokelat Bridge of Weir yang ditenun dan dijahit dengan tangan di toko trim Jaguar Classic. Hasil akhir tenunan yang unik dan taktil ini belum pernah tersedia di Jaguar Classic sebelumnya dan memadukan keterampilan tradisional dan inspirasi desain dengan estetika kontemporer.

Model yang dipesan secara khusus ini memiliki elemen spesial di kabin, seperti terdapat aluminium anodisasi dengan ukiran unik di konsol tengah.

Terdapat perhiasan khusus dari Deakin & Francis yang terpasang pada interior maupun eksterior di setiap modelnya. Ini merupakan lapisan mutiara, perak murni, serta detail emas 18 karat yang menonjolkan kesan mahal pada mobil tersebut.

Bagian bawah kapnya memiliki mesin 3,8 liter 6-silinder segaris yang ikonik digabungkan dengan Electronic Fuel Injection dan girboks manual lima percepatan.

Meskipun mobil ini hadir dengan tampilan kuno, Jaguar tetap membenamkan elemen modern pada modelnya seperti radio Bluetooth yang dirancang oleh Jaguar Classic serta kaca depan berpemanas.