Jelang Pemilu AS, Hacker Iran ‘Cotton Sandstorm’ Aktif Mengintai Situs-situs

JAKARTA - Kelompok peretas Iran secara aktif menjelajahi situs web terkait pemilu AS dan outlet media Amerika menjelang hari pemilu, menurut blog Microsoft.

Para peneliti mengatakan kegiatan tersebut menunjukkan persiapan untuk operasi pengaruh yang lebih langsung.

Para peretas yang dijuluki Cotton Sandstorm oleh Microsoft dan terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran  melakukan pengintaian dan penyelidikan terbatas terhadap beberapa situs web terkait pemilu di beberapa negara bagian yang tidak disebutkan namanya, tulis laporan itu.

Pada Mei, mereka juga memindai outlet berita AS yang tidak teridentifikasi untuk memahami kerentanannya.

“Cotton Sandstorm akan meningkatkan aktivitasnya menjelang pemilu mengingat tempo operasional kelompok tersebut dan sejarah campur tangan pemilu,” tulis para peneliti dilansir Reuters, Rabu, 23 Oktober.

Perkembangan ini sangat memprihatinkan karena upaya kelompok tersebut di masa lalu.

Misi Iran untuk PBB belum memberikan komentar. Dalam komentar baru-baru ini, mereka membantah terlibat dalam aktivitas peretasan terkait pemilu 2024.

Pada tahun 2020, Cotton Sandstorm meluncurkan operasi pengaruh berbeda melalui dunia maya sesaat sebelum pemilihan presiden terakhir. Menyamar sebagai "Proud Boys" sayap kanan, para peretas mengirim ribuan email ke penduduk Florida, mengancam mereka untuk "memilih Trump atau yang lain!".

Kelompok ini juga merilis video di media sosial, yang konon berasal dari para hacktivist, yang menunjukkan mereka sedang menyelidiki sistem pemilu. Meskipun operasi tersebut tidak pernah mempengaruhi sistem pemungutan suara individu, tujuannya adalah untuk menimbulkan kekacauan, kebingungan dan keraguan, kata para pejabat senior AS pada saat itu.

Setelah pemilu tahun 2020, Cotton Sandstorm juga menjalankan operasi terpisah yang mendorong kekerasan terhadap pejabat pemilu AS yang membantah klaim penipuan pemilih yang meluas, kata Microsoft.

Kantor Direktur Intelijen Nasional, yang mengoordinasikan upaya federal untuk mempertahankan pemilu dari pengaruh asing, belum berkomentar.