Keberuntungan dan Kontribusi Besar Kakak Pemain Timnas Indonesia dalam Kemenangan Milan

JAKARTA - AC Milan akhirnya meraih poin pertama di Liga Champions 2024/2025 setelah menumbangkan Club Brugge 3-1.

Pada laga di San Siro, Selasa, 22 Oktober 2024, malam WIB, Milan akhirnya pecah telur setelah mengalami dua kekalahan di laga awal Liga Champions.

I Rossoneri menjadi satu dari delapan tim yang tidak pernah menang di dua pertandingan tersebut, kalah 0-1 kontra Bayer Leverkusen dan 1-3 di kandang sendiri melawan Liverpool.

Pada kemenangan perdana Milan tersebut, kontribusi besar disumbangkan kakak pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, yaitu Tijjani Reijnders yang mencetak brace.

Tijjani Reijnders mencetak dua gol di babak kedua. Sebelum itu, Christian Pulisic membuka keunggulan Milan unggul pada menit ke-34.

Milan sempat di atas angin setelah keunggulan 1-0 dan pemain Club Brugge, Raphael Onyedika, mendapat kartu merah usai melanggara Reijnders.

Namun, justru Rossoneri kebobolan pada awal babak kedua melalui Kyriani Sabbe.

Beruntung, Tijjani Reijnders hadir sebagai pahlawan. Dia kembali membuat Milan unggul pada menit ke-61 dan memastikan kemenangan melalui gol keduanya 10 menit kemudian.

AC Milan kini ada di peringkat ke-21 klasemen Liga Champions musim ini dengan tiga poin dari tiga laga.

Kemenangan Milan ini, menurut Christian Pulisic, dibantu dengan keberuntungan. Terutama gol sensasional bintang Amerika Serikat itu langsung dari tendangan sudut.

"Hari ini sedikit keberuntungan, tetapi tetap bernilai gol. Saya sangat senang. Saya tidak berusaha melakukan itu."

"Namun, itu umpan silang yang bagus. Saya akan katakan itu. Setelah gol yang bagus, saya tidak berusaha melakukan itu (lagi)," kata Pulisic dilansir ESPN.

Pulisic telah mencetak lima gol dan tiga assist dalam delapan pertandingan Serie A musim ini.

Ia juga mencatat assist dalam pertandingan pertama Mauricio Pochettino sebagai pelatih Timnas Amerikas Serikat saat melawan Panama awal bulan ini.

"Saya bekerja keras setiap hari. Saya selalu ingin menjadi penentu dalam pertandingan. Saya sangat senang tahun ini, saya mencetak banyak gol dan assist."

"Namun, tidak selalu seperti itu. Jadi, saya akan terus seperti ini dan berharap untuk terus mencetak gol," ujar eks pemain Chelsea itu.

Gol Pulisic ke gawang Club Brugge membuatnya total sudah menyumbang 10 gol dalam 10 pertandingan terakhirnya untuk klub dan negara.

Itu juga merupakan gol kedua pemain berusia 26 tahun itu dalam tiga pertandingan Liga Champions musim ini, setelah mencetak gol dalam kekalahan pembuka Milan melawan Liverpool bulan lalu.