Spanyol-Portugal Serukan Konferensi Perdamaian untuk Solusi Dua Negara di Timur Tengah Jelang KTT Hari Ini
JAKARTA - Spanyol dan Portugal pada Hari Selasa menyerukan sebuah konferensi internasional mengenai perdamaian di Timur Tengah sesegera mungkin untuk mencapai solusi dua negara.
Hal ini disampaikan dalam sebuah pernyataan bersama setelah pertemuan menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara di Madrid pada Hari Senin.
Kedua negara menyerukan konferensi perdamaian internasional di Timur Tengah sesegera mungkin untuk mencapai kemajuan dalam solusi dua negara.
Keduanya menekankan, solusi dua negara adalah "satu-satunya solusi" untuk perdamaian di Timur Tengah, menyerukan untuk mengambil langkah-langkah nyata dan tidak dapat diubah dalam hal ini, melansir WAFA 22 Oktober.
Pertemuan Hari Senin dilakukan jelang KTT Antarpemerintah ke-35 Spanyol-Portugal yang akan diadakan di Faro, Portugal pada hari ini, dikutip dari Anadolu.
Spanyol dan Portugal juga mengutuk serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon UNIFIL, menyerukan untuk memulihkan kendali atas situasi di wilayah tersebut untuk mencegah pecahnya perang regional.
Kedua negara tersebut menekankan dukungan mereka terhadap Otoritas Nasional Palestina, dan menyerukan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza.
Baca juga:
- Rumah Sakit di Gaza Kehabisan Peti Mati Akibat Serangan Israel, Korban Luka Tembus 100 Ribu Orang
- Serukan Gencatan Senjata di Gaza Utara Meski Sejam, Kepala UNRWA: Untuk Keluarga Mengungsi dengan Aman
- Rusia Gelar KTT BRICS, Presiden Putin: Ini Asosiasi Negara yang Bekerja Sama Berdasarkan Nilai-nilai Bersama
- Menlu AS Blinken Kembali Terbang ke Timur Tengah Cari Cara Akhiri Konflik Gaza dan Redakan Situasi di Lebanon
Diketahui, konflik terbaru di Gaza pecah usai kelompok militan Palestina yang dipimpin Hamas menyerang wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023, menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas 250 lainnya disandera menurut penghitungan Israel.
Terpisah, otoritas kesehatan Gaza pada Hari Selasa mengonfirmasi, jumlah korban tewas Palestina akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 42.718 korban jiwa yang dilaporkan, dengan korban luka-luka telah mencapai 100.282 orang, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak