Target 100 Hari Kemenko Politik dan Keamanan: Jaga Stabilitas, Sinergikan Urusan Siber
JAKARTA - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan urusan stabilitas politik dan keamanan akan menjadi fokus.
Hal ini disampaikan Lodewijk usai dilantik sebagai wakil menteri mendampingi Budi Gunawan yang menjabat sebagai Menko Bidang Politik dan Keamanan, Senin, 21 Oktober. Kementeriannya sudah mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Secara umum saya katakan kita harus mendukung program 100 hari dari Pak Prabowo-Gibran. Nah, apa saja di bidang kita, tentunya 100 hari pertama ini kita harus menjaga stabilitas politik kemudian stabilitas keamanan termasuk masalah pertahanan,” kata Lodewijk kepada wartawan di Jakarta.
Urusan siber, sambung Lodewijk, juga akan menjadi perhatian. Kemenko Bidang Politik dan Keamanan akan berupaya melakukan sinergi antar lembaga.
“Karena banyak badan yang bermain di situ, ya, nah, kalau mereka bersinergi tentunya semakin bagus,” tegasnya.
“Kita harapkan ketahanan dari siber ini bisa kita jaga. Itu yang pertama,” sambung Lodewijk.
Kemudian, Prabowo disebut Lodewijk turut menyinggung soal keamanan laut. Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu ingin perundangan yang ada dimaksimalkan untuk meminimalisir pencurian ikan dan potensi lainnya.
“Karena satu tahun kita rugi ya 30-40 triliun. Bayangkan. Nah, kalau ini kita bisa jaga, … tentunya akan memberikan devisa tambahan bagi pemerintah,” ungkapnya.
Baca juga:
- Prabowo Lantik Mayor Teddy Ajudannya Jadi Seskab
- Ada Trenggono hingga Luhut Binsar, Ini Menteri Kabinet Merah Putih Punya Harta Triliunan Rupiah
- Dikunjungi Wapres China, Gibran Tekankan Prabowo Komitmen Lanjutkan yang Sudah Dijalankan Jokowi
- DPR Bakal Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi di Rapat Paripurna Besok
Terakhir, Prabowo juga minta sistem pertahanan makin diperkuat. Lodewijk bilang langkah ini tidak hanya melibatkan TNI tapi juga departemen maupun kementerian lain.
“Nah, kira-kira itulah yang menjadi prioritas kita, ya. Termasuk bagaimana kita sinkronisasi, koordinasikan kementerian-kementerian yang ada di bawah Kementerian Bidang Polkam. Kira-kira demikian. Tentunya juga sama, Papua juga masalah dalam negeri kita,” pungkas Lodewijk.