Xpeng Ungkap P7 Plus Lahir dari Cetakan Raksasa 16.000 Ton Terbesar di Dunia
JAKARTA - Pabrikan otomotif asal China, Xpeng hari ini, Senin, 21 Oktober, mengumumkan peluncuran produksi massal pertama mobil listrik Xpeng P7 Plus. Model terbaru ini diproduksi menggunakan teknologi canggih, termasuk mesin die-casting 16.000 ton terbesar di dunia. Mesin ini berperan penting dalam menciptakan bodi mobil yang lebih kuat dan kokoh, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman bagi penggunanya.
Dengan mesin die-casting raksasa ini, Xpeng mampu menghasilkan bodi mobil secara utuh dalam satu cetakan. Proses produksi yang lebih efisien ini tidak hanya meningkatkan kualitas bodi, tetapi juga mengurangi bobot kendaraan. Bobot yang lebih ringan akan berdampak positif pada performa dan efisiensi energi mobil listrik.
Xpeng P7 Plus sendiri telah menarik minat konsumen yang sangat besar sejak diperkenalkan. Jumlah pemesanan yang tinggi menunjukkan bahwa konsumen sangat antusias dengan inovasi terbaru dari Xpeng ini.
Xpeng dalam rilisnya awal Oktober mengatakan Xpeng P7 Plus adalah mobil pertama dengan platform penggerak otonom generasi berikutnya dan menawarkan jangkauan hingga 710 km dan tenaga puncak 230 kW (308 hp).
Baca juga:
Perlu diketahui, Tesla adalah pionir dalam penggunaan mesin die casting skala besar, terutama dengan Giga Press mereka yang mampu menghasilkan komponen bodi mobil yang sangat besar dalam sekali cetak. Selain Xpeng, di China sendiri juga ada Nio yang menggunakan teknologi die casting untuk memproduksi komponen mobil mereka.
Sementara, sebagai yang terbesar di dunia mesin die-casting 16.000 ton yang digunakan Xpeng merupakan sebuah terobosan dalam industri otomotif China. Teknologi ini memungkinkan Xpeng untuk menciptakan desain bodi yang lebih kompleks dan futuristik. Selain itu, proses produksi yang lebih cepat juga dapat membantu mengurangi waktu tunggu konsumen.
Mesin die-casting adalah alat yang digunakan untuk membuat benda logam dengan cara menuangkan logam cair ke dalam cetakan (die). Dalam konteks produksi mobil, mesin ini digunakan untuk membuat komponen bodi mobil seperti pintu, kap mesin, dan atap. Dengan menggunakan tekanan yang sangat tinggi, logam cair akan mengisi seluruh rongga cetakan dan membentuk komponen yang diinginkan. Proses ini menghasilkan komponen yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi.