Menko PMK Diisi Pratikno, Muhadjir Titip Angka Partisipasi Kasar Digenjot
JAKARTA - Muhadjir Effendy menitipkan sejumlah program prioritas kepada penggantinya Pratikno yang mengisi Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Kabinet Merah Putih 2024-2028.
"Pertama saya ucapkan selamat datang atas tugas baru sebagai Menko PMK di Kabinet Merah Putih," ujar Muhadjir dalam acara pisah sambut di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin 21 Oktober, disitat Antara.
Program-program yang dititipkan itu meliputi Angka Partisipasi Kasar (APK) yang harus terus dikejar. Berdasarkan Data BPS 2023, APK Pendidikan Tinggi Indonesia adalah 31,45 persen, sedangkan target APK Indonesia pada tahun 2035 adalah 45 persen dan tahun 2045 adalah 60 persen.
Kemudian angka kemiskinan di Indonesia saat ini sebesar 9,03 persen. Angka ini telah mengalami penurunan sebesar 0,33 persen dari Maret 2023 sebesar 9,36 persen.
Angka kemiskinan 9,03 persen ini merupakan angka terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Baca juga:
Kemudian kemiskinan ekstrem di Indonesia juga terus mengalami penurunan. Persentase penduduk miskin ekstrem Indonesia pada Maret 2024 sebesar 0,83 persen, berhasil turun 0,29 persen poin terhadap Maret 2023 sebesar 1,12 persen.
Pemerintah, kata dia, harus mengejar supaya target penurunan bisa mendekati target yang ditentukan yaitu untuk penurunan angka kemiskinan 7,5 persen dan angka kemiskinan ekstrem di bawah 0 persen pada tahun 2024.
Program lainnya, lanjut dia, prevalensi stunting. Indonesia telah mengalami penurunan sebesar 9,3 persen dalam 5 tahun terakhir. Dari 30,8 persen pada tahun 2018 (Riskesdas) menjadi 21,5 persen pada tahun 2023 (Survei Kesehatan Indonesia). Kemudian pada tahun 2023 terjadi pelambatan penurunan prevalensi stunting menjadi 21,5 persen dari 21,6 persen tahun 2022.
"Saya harap Pak Pratikno bisa melanjutkan apa yang sudah kita targetkan," kata Muhadjir Effendy.
Sementara itu Pratikno mengucapkan terima kasih karena telah disambut dengan hangat. Ia berjanji akan meneruskan setiap program kerja sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto.