Penumpang Penyelundup Narkoba dalam Anus di Bandara Juanda Sidoarjo Ditangkap

JAKARTA - Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI AL, Lanudal Juanda Puspenerbal bersama KPP Bea Cukai Juanda menggagalkan upaya penyelundupan narkotika golongan I yang disembunyikan di organ vital anus salah satu penumpang di Bandara Internasional Juanda.

"Satgaspam TNI AL Lanudal Juanda sebagai leading sector dan koordinator pengamanan di wilayah Bandara Juanda dan Tim P2 Bea Cukai Juanda, melaksanakan pengawasan terhadap penumpang pesawat Komersil Air Asia QZ-393 rute Johor Baru (JHB) - Surabaya (SUB) pada hari Minggu (13/10)," kata

Komandan Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Danlanudal) Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani, dilansir ANTARA, Senin, 14 Oktober.

Petugas mencurigai penumpang berinisial "II" asal Trenggalek, Jawa Timur. Setelah dilaksanakan pendalaman, pemeriksaan dengan tes urine, diperoleh hasil yang bersangkutan positif menggunakan narkotika.

Kemudian dilakukan rontgen pada terduga pelaku di rumah sakit dengan hasil ditemukan sebanyak empat kantong benda asing terdapat di dalam alat vital (anus) yang dibungkus oleh alat kontrasepsi.

Dalam waktu tiga jam, dilaksanakan ekstraksi dilanjutkan dengan pengecekan terhadap barang bukti dengan hasil positif narkotika berjenis Menthampetamine dengan berat 176.5 gram yang terdiri dari tiga kantong dan satu kantong berisikan 10 butir Methylenedioxy methamphetamine (MDMA) yang ditafsir senilai Rp267 juta.

Menurut Danlanudal Juanda, modus yang digunakan oleh terduga pelaku ini, merupakan modus lama karena sudah tercatat sebanyak sembilan kali penerbangan menuju ke Malaysia-Indonesia di tahun 2024 dengan modus yang sama.

"Petugas gabungan Bandara Juanda mengembangkan jaringan-jaringan yang tergabung dalam beberapa kasus penangkapan terhadap pelaku yang sudah diamankan sebelumnya," ujarnya.

Petugas gabungan masih memburu otak pelaku dimana merupakan WNI yang berada di Malaysia dan ada pelaku yang berada di area Surabaya/Sidoarjo.

"Kegiatan penggagalan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi ini, adalah wujud tanggung jawab petugas Bandara Juanda kepada masyarakat khususnya Jawa Timur. Bahwa kerja nyata Lanudal Juanda bersama stakeholders Bandara Juanda sebagai garda terdepan penjaga pintu masuk ke wilayah indonesia dari berbagai tujuan luar negeri," kata Danlanudal Juanda.