Iran Lakukan Sejumlah Pertemuan Diplomatik, Dorong Gencatan Senjata di Lebanon
JAKARTA - Iran melakukan sejumlah pertemuan diplomatik untuk mendorong terjadinya gencatan senjata di Lebanon.
Mengutip AFP, Senin 14 Oktober, Presiden Iran Masoud Pezeshkian diketahui bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron kemarin.
Sementara di hari yang sama, Menteri Luar Negeri Iran mengunjungi Irak dalam rangka kunjungan regional.
Baca juga:
- Komnas HAM Simpulkan 3 Pelanggaran HAM di Kasus Vina Cirebon
- Ratusan Anak Panti Asuhan Lolos Pelecehan GISB Malaysia Diduga Korban Cuci Otak Terorisme
- PAN Gembleng Kader Anggota DPR dan Calon Pengurus DPP Ikut Pelatihan Semi Militer
- Israel Tak Terima Penyintas Bom Atom Hiroshima Samakan Penderitaannya Seperti Warga Gaza
Menurut pernyataan di situs situs kepresidenan Iran, Pezeshkian dan Macron membahas cara-cara untuk mengamankan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel di Lebanon.
Di hadapan Macron, Pezeshkian juga mengutuk "kejahatan" Israel di Gaza dan Lebanon.
Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan Macron telah meminta Pezeshkian untuk mendukung "de-eskalasi umum dan menggunakan pengaruhnya dalam arah ini dengan para aktor destabilisasi yang menikmati dukungannya."
Iran diketahui mendukung Hamas atas kesewenang-wenangan Israel selama puluhan tahun lamanya di Gaza. Musuh Israel lainnya, Hizbullah, yang didukung Iran memerangi Israel di Lebanon.