Rapper El Taiger Meninggal Dunia Setelah Seminggu Kritis di Rumah Sakit
JAKARTA - José Manuel Carbajal Zaldívar yang lebih dikenal dengan nama panggung El Taiger meninggal dunia pada Kamis, 10 Oktober pekan lalu. Rapper kelahiran Kuba itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 37 tahun.
Diketahui bahwa sang rapper meninggal karena luka tembak di kepalanya.
Sebelumnya, El Taiger ditemukan tertembak di dalam SUV Mercedes hitam di Miami, Florida pada 3 Oktober. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi darurat.
Adapun, perwakilan El Taiger sudah mengkonfirmasi meninggalnya sang rapper.
"Selama masa yang sangat sulit ini, keluarga, teman, dan pengikut berkumpul dalam doa, harapan, dan dukungan, mencari keajaiban. Kepada semua yang telah memberikan doa, kami ucapkan terima kasih. Sayangnya, sore ini, El Taiger dinyatakan meninggal dunia dan kini telah dipertemukan kembali dengan ibunda tercintanya di surga,” kata perwakilan El Taiger, mengutip NME, Senin, 14 Oktober.
“Keluarganya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim medis di Rumah Sakit Jackson Memorial atas upaya mereka yang tak kenal lelah, serta kepada jutaan orang yang memberikan doa dan penghormatan selama ia dirawat di rumah sakit.”
Baca juga:
- Jessi Minta Maaf Usai Hiraukan Penggemar yang Alami Penyerangan
- Doja Cat Suarakan Ketidakadilan bagi Korban Konflik di Gaza dan Belahan Dunia Lain
- Mockingbird, Lagu Emosional Eminem untuk Putrinya Melonjak Lagi di Tengah Kasus P Diddy
- Temporary, Video Musik Terbaru Eminem yang Buat Jutaan Ayah Menangis
Disebutkan bahwa orang-orang terdekat Taiger menjalani masa sulit dalam beberapa hari terakhir. Mereka pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi dukungan.
Sementara terkait penembakan Taiger, Mike Vega selaku juru bicara kepolisian Miami mengatakan bahwa tidak jelas apakah tembakan itu dilakukan sendiri, tetapi ditambahkan bahwa mereka tidak yakin insiden itu terjadi di lokasi tempat sang rapper ditemukan.
“Petugas kami sedang menyelidiki karena kami pikir ini tidak terjadi di kota Miami,” kata Vega.
“Kami yakin itu tidak terjadi di sudut tempat kendaraan itu ditemukan. Ini terjadi di tempat lain. Seseorang membawanya ke sini, meninggalkannya, dan pergi dengan berjalan kaki.”
Manajer El Taiger, Marcel Reinosa menanggapi komentar tersebut dengan mengatakan kepada CBS News Miami bahwa, "Tidak seorangpun di tim percaya bahwa ia bunuh diri, berdasarkan apa yang mereka katakan tentang peluru itu.”
"Peluru itu ada di depan kepalanya, jadi saya benar-benar meragukan seseorang akan menembak dirinya sendiri dan kemudian naik ke bagian belakang bagasi mobilnya sendiri.”
Sebagai informasi, El Taiger menjadi terkenal di dunia reggaeton, dengan merilis album seperti “Engagement” (2017), “Amen” (2019), “Blychy” (2020), “Everglades” (2022) dan “La Ostia” (2023).
Dia juga berkolaborasi dengan beberapa artis, seperti Niko G, DJ Unic dan The Yabo.
Dua pekan lalu, dia juga merilis single “El Punto” bersama Charly & Johayron dan Babeshito.