Dorong Program PoP, Menteri Komunikasi Malaysia Temukan Fakta Internet Cepat Sebenarnya Bisa Murah
JAKARTA - Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mendesak provider atau penyedia layanan internet menawarkan paket murah dengan kecepatan lebih tinggi kepada masyarakat di Negeri Jiran.
Berdasarkan pengamatannya, Fahmi bilang menemukan fakta provider sebenarnya dapat menawarkan paket termurah RM39 atau sekitar Rp141 ribu per bulan untuk kecepatan internet 100Mbps.
“Sebelumnya, di bawah program PoP, saya menemukan penyedia layanan menawarkan sekitar RM49 untuk 100Mbps, dengan beberapa menawarkan hingga RM39," katanya saat konferensi pers saat acara 'Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian Komunikasi yang dihadiri Angkatan Bersenjata Malaysia dan MCMC, hari ini, dikutip Bernama.
“Ketika kita melaksanakan melalui Proyek Rencana Jaringan Digital Nasional (JENDELA) di bawah Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) atau PoP melalui Kementerian Komunikasi, sudah sepantasnya penyedia layanan menawarkan harga yang lebih murah kepada masyarakat," tegas Fahmi.
“Ini bukan sekadar program komersial tetapi memiliki tujuan yang lebih strategis untuk tidak hanya menjembatani kesenjangan secara fisik agar daerah-daerah dapat menikmati internet berkecepatan tinggi tetapi juga dalam hal ekonomi kita,” sambungnya.
Adapun Proyek PoP di Malaysia bertujuan untuk menutup kesenjangan digital di daerah pedesaan dengan menggunakan sekolah sebagai pusat penyediaan infrastruktur pita lebar serat optik, sehingga memungkinkan sekolah, gedung pemerintahan, dan area perumahan di sekitarnya untuk memiliki akses ke layanan pita lebar berkecepatan tinggi.
Baca juga:
- Gubernur Kalsel Paman Birin Lawan KPK Lewat Praperadilan di PN Jaksel
- Korban Tewas Badai Milton di Florida Jadi 14 Orang, 5 Akibat Disapu Tornado
- Jokowi Anggap Pembangunan Jalan Desa 366.000 Km di Era Pemerintahannya Masih Kurang
- Joe Biden soal Badai Milton Florida: Evakuasi Mungkin Sulit, Dengarkan Arahan Pejabat Setempat