Italia vs Belgia: Pembuktian Sesumbar Luciano Spalletti

JAKARTA - Italia bakal menjadi tim besar. Begitu sesumbar pelatih Luciano Spalletti. Namun Spalletti harus membuktikan sesumbarnya saat Italia menghadapi Belgia di pertandingan Grup 2 League A UEFA Nations League di Stadion Olimpico, Roma, Jumat, 11 Oktober 2024 dini hari WIB.

Italia boleh gagal di Euro 2024. Bahkan Italia hanya mampu bertahan hingga 16 besar sebelum disingkirkan tim yang kurang diperhitungkan Swiss 2-0.

Tersingkir di babal awal, Italia dengan cepat bangkit di ajang Nations League. Gianluigi Donnarumma dkk pun langsung menghabisi Perancis yang bermain di kandang sendiri 3-1 dan kemudian menaklukkan Israel 2-1

Sukses itu menjadikan Gli Azzurri meraih poin sempurna dan menduduki puncak klasemen Grup 2. Performa menawan dengan hanya kebobolan dua kali menjadikan Spalletti optimistis dengan tim asuhannya. Dia pun menyebut Italia sebagai tim yang berkembang kian besar di setiap pertandingan.

"Kami dengan cepat menjadi tim besar di setiap pertandingan. Kami juga mampu memberikan yang terbaik," kata Spalletti yang menyebut laga melawan Belgia tidak kalah penting. Kemenangan atas Belgia pun kian mengukuhkan Italia di puncak klasemen.

"Ini pertandingan penting untuk masa depan kami," ucapnya lagi.

Hanya, Spalletti harus membuktikan sesumbarnya saat Italia meladeni Belgia yang tengah membidik kemenangan kedua di babak penyisihan ini. Belgia mengawali pertarungan di Nations League secara meyakinkan dengan menghajar Israel 3-1.

Namun pada laga berikutnya tim asuhan Domenico Tedesco harus mengakui keunggulan Perancis 2-0. Kini, Tedesco yang berada di bawah tekanan berharap tim bangkit saat menyambangi Italia.

Persoalannya Belgia bakal kehilangan para pemain senior. Gelandang veteran yang juga kapten tim Kevin De Bruyne absen di pertandingan itu. Pemain Manchester City yang mencetak brace saat mengalahkan Israel ini masih belum pulih dari cedera.

Selain itu striker Napoli Romelu Lukaku memilih istirahat dari timnas hingga 2025 karena ingin benar-benar fit saat bermain di klub. Bersama De Bruyne. Kiper Thibaut Courtois juga mengalami cedera sehingga dirinya tidak msuk skuad. Hanya saja. hubungan Tedesco dengan kiper Real Madrid masih renggang sehingga Courtois tetap tidak akan dipanggil timnas meski dalam kondisi fit.

Tedesco kemudian memanggil tiga pemain yang bermain di Serie A Italia, termasuk Charles De Ketelaere (Atalanta) dan pemain sayap Juventus Samuel Mbangula.

Dengan absennya Lulaku, maka striker Lois Openda akan menjadi pilihan pertama. Dirinya ditopang pemain depan Arsenal Leandro Trossard.

Prakiraan Susunan Pemain

Italia (3-5-2): Donnarumma; Di Lorenzo, Bastoni, Calafiori; Bellanova, Barella, Ricci, Tonali, Dimarco; Raspadori, Retegui

Belgia (4-2-3-1): Casteels; Castagne, Faes, Debast, Theate; Onana, Tielemans; Lukebakio, Trossard, Doku; Openda