Mengenal Burnout Syndrome, Penyakit yang Dialami Caca Tengker

JAKARTA - Alsi Mega Marsha Tengker atau lebih dikenal Caca Tengker ini mengungkap kondisinya kesehatannya yang menurun. Adik kandung Nagita Slavina mengaku dirinya mengalami burnout.

Caca tak menyangka akan mengalami hal ini, apalagi selama ini ia selalu memberikan edukasi perihal burnout.

Kabar mengenai penyakit Caca Tengker itu disampaikannya dalam video pendek yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @cacatengker.

Adik ipar Raffi Ahmad itu mengalami burnout yang berkepanjangan sejak satu tahun belakangan.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, burnout syndrome merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang merasa stres dan mengalami kelelahan secara emosional dan secara fisik. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi perfeksionis dan merasa pesimis.

Burnout syndrome menggambarkan perasaan kegagalan dan kelesuan akibat tuntutan yang terlalu membebankan tenaga dan kemampuan seseorang, sehingga terjadi level stres, karena pekerjaan sudah mencapai titik puncak.

Siapa saja dapat mengidap burnout. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada orang yang sering memaksa diri untuk terus bekerja.

Gejala seseorang mengalami burnout, diantaranya:

- Kelelahan dan menghindari pekerjaan, seseorang akan merasa lelah dan merasa stres dengan pekerjaannya sehingga cenderung akan menghindari kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaanya dan juga merasa lelah secara emosional dan tidak bersemangat dalam pekerjaannya.

- Seseorang dengan burnout dapat mengalami kelelahan secara fisik seperti sakit perut dan sakit kepala.

- Performa kerja menurun dan mengalami burnout mempengaruhi kinerjanya karena sulit dalam berkonsentrasi.

- Mudah marah, seseorang cenderung mudah untuk marah jika semuanya tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi.

- Menarik diri dari lingkungan sosial, stres, dan frustasi akan pekerjaannya membuat penderita bersikap sinis terhadap orang yang bekerja dengan mereka.

- Mudah sakit, burnout yang terjadi berkepanjangan dapat membuat imunitas tubuh menurun sehingga membuat rentan terkena flu, pilek, sakit kepala, dan sakit perut serta gangguan tidur, kecemasan dan depresi meningkat.

Langkah-langkah cara mengatasi burnout :

1. Buat prioritas

Buat prioritas pekerjaan dari yang penting ke yang kurang penting, sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak.

2. Bicarakan dengan atasan

Anda berusaha komunikasikan dengan atasan bahwa pekerjaan tersebut membuat Anda terbebani dan membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan.

3. Kurangi ekspetasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri

Atur pola pikir dan bersikap realitis sehingga dapat menurunkan ekspektasi terhadap pekerjaan yang dikerjakan.

4. Ceritakan kepada orang terpercaya

Coba bercerita kepada orang yang dipercaya sehingga dapat membantu melepaskan emosi negatif dan mengurangi stres pekerjaan.

5. Jaga keseimbangan hidup

Perlu waktu untuk bersantai dan melupakan sejenak pekerjaan.

6. Mengubah gaya hidup

Terapkan gaya hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat, rutin berolah raga dan tidur yang cukup.