Kantor Polisi Diserang, Polisi Antihuru-hara Prancis Bergerak ke Cavaillon

JAKARTA - Polisi antihuru-hara Prancis akan pergi ke kota selatan Cavaillon, dekat Avignon. Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau mengatakan pergeseran personel dilakukan setelah kantor polisi Cavaillon diserang menyusul operasi anti-perdagangan narkoba.

Perancis dan kota-kota besar Eropa lainnya berupaya memberantas geng narkoba dan penembakan fatal yang sering terjadi akibat perang antar-geng.

Pada Mei, dua penjaga penjara terbunuh setelah orang-orang bersenjata menyergap mobil van penjara untuk membebaskan pengedar narkoba Mohamed Amra, yang dikenal sebagai 'The Fly’.

Sementara pihak berwenang Belgia juga menyalahkan geng-geng dari Marseille sebagai pihak yang bertanggung jawab atas lonjakan penembakan di Brussels.

Retailleau juga ingin menunjukkan pemerintahan baru Perdana Menteri Michel Barnier mengambil pendekatan yang keras terhadap kejahatan dengan kekerasan, setelah Retailleau ditunjuk sebagai menteri dalam negeri pada bulan September.

“Negara Perancis tidak akan terintimidasi dan kami akan mengintensifkan pertempuran melawan banditisme narkotika,” kata Retailleau dilansir Reuters.