Jelang Rapat Petinggi Manchester United, Ten Hag Waswas, Nistelrooy dan Tuchel Siaga

JAKARTA - Para petinggi Manchester United sudah tiba di Old Trafford pada Senin, 7 Oktober 2024, waktu setempat. Tampak Sir Jim Ratcliffe dan Joel Glazer datang bersamaan di tengah spekulasi mengenai masa depan Erik ten Hag.

Sebagaimana diketahui, terkait nasib Ten Hag, bos-bos The Red Devils akan mengadakan pertemuan dengan sang manajer pada Selasa, 8 Oktober 2024.

The Sun melaporakan bahwa pertemuan Ratcliffe dan Glazer sehari sebelum agenda dengan Ten Hag untuk menghadiri beberapa acara, salah satunya perjumpaan dengan Dewan Penasihat Penggemar.

Sikap Ratcliffe

Hingga kini, teka-teki masa depan Ten Hag belum terang. Ratcliffe pun belum memberikan tanggapan terbaru setelah dua pertandingan pemungkas yang jadi pertaruhan pelatih asal Belanda itu.

Sebelumnya, tepatnya pekan lalu, Ratcliffe masih tidak ingin menjawab terkait masa depan Ten Hag di Old Trafford.

"Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Saya suka Erik, saya pikir dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya."

"Tim manajemen yang menjalankan Manchester United harus memutuskan cara terbaik untuk menjalankan tim dalam berbagai hal."

"Namun, tim yang menjalankan Manchester United baru bersama sejak Juni atau Juli 2024."

"Mereka tidak ada di sana pada Januari, Februari, Maret, atau April. Omar Berrada dan Dan Ashworth baru tiba pada Juli 2024," ujar Ratcliffe.

Artinya, Ratcliffe akan meminta Dewan Direksi Manchester United untuk menentukan nasib Erik ten Hag, tentunya dengan pertimbangan matang.

Nistelrooy dan Tuchel Siaga

Ruud van Nistelrooy dan Thomas Tuchel digadang-gadang menjadi sosok yang tepat menggantikan Erik ten Hag.

Khusus Tuchel, namanya sudah dibicarakan oleh petinggi The Red Devils. Hanya saja, bagaimana pembicaraan selanjutnya dengan eks Manajer Chelsea itu masih tanda tanya.

Tuchel kini sedang menganggur setelah berpisah dengan Bayern Munchen pada Mei 2024.

Dia pun sempat membicarakan soal kemungkinan melatih Manchester United. Tuchel menyebut bahwa melatih The Red Devils merupakan pekerjaan penuh tekanan karena ekspektasi tinggi yang selalu menyelimuti.

"Selalu ada banyak kegaduhan di sekitar Manchester United. Banyak pakar di Inggris berasal dari Manchester United."

"Anda memiliki warisan dari Alex Ferguson yang menciptakan ekspektasi di sekitar klub," kata pelatih asal Jerman berusia 51 tahun itu.

Sementara itu, selain Tuchel, Nistelrooy juga disiagakan. Asisten pelatih Erik ten Hag itu juga bisa dikedepankan sebagai kandidat caretaker.

Ruud van Nistelrooy bergabung staf pelatih Ten Hag pada musim panas ini. Menurut The Guardian, dia menjadi sosok yang dipertahankan klub karena sangat paham dengan The Red Devils.

Pelatih asal Belanda itu pada tahun 2013 memulai karier kepelatihannya di PSV U-17.

Mantan penyerang Manchester United tersebut naik pangkat di klub Belanda tersebut dengan tugas sebagai pelatih U-19.

Selama waktu tersebut, ia juga membantu Manajer Belanda, Guus Hiddink dan Ronald Koeman.

Pada 2021, pria 48 tahun tersebut mengambil alih Jong PSV, yang pada dasarnya merupakan tim cadangan PSV.

Setelah 11 kali menang, 11 kali seri, dan 18 kali kalah, ia dipromosikan menjadi pelatih tim utama pada Mei 2022.

Ia memenangi 33 dari 51 pertandingan yang dijalaninya, hanya kalah delapan kali serta memenangi Piala KNVB dan Piala Johan Cruyff.

Namun, Van Nistelrooy meninggalkan jabatannya dengan satu pertandingan tersisa pada musim 2022-23 karena perselisihan di ruang rapat.