Kelompok Preman di Pasar Tumpah Merdeka Bogor Ditangkap Buntut Pungli di Kalangan Pedagang
BOGOR – Sembilan orang preman di Pasar Tumpah Merdeka, Bogor ditangkap polisi terkait aksi pungutan liar (pungli). Penangkapan dilakukan yang kesekian kali atas kasus yang sama, pungli di kalangan pedagang yang dilakukan para preman.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan 9 preman ini diamankan pada Minggu kemarin, 6 Oktober.
“Dengan adanya keluhan tersebut kami dari Sat Reskrim Polresta Bogor Kota telah mengamankan 9 pelaku aksi premanisme,” kata Bismo dalam keterangannya, Senin, 7 Oktober.
Bismo mengatakan berdasarkan pemeriksaan para pelaku, mereka melakukan pungli dengan tarif Rp50-120 ribu kepada warga dan pedagang di Pasar tersebut.
“Warga dan pedagang dimana setiap malam wajib mengeluarkan uang keamanan mulai dari Rp. 50.000 sampai Rp. 120.000 kepada para preman dengan cara memaksa dan ancaman,” ujarnya.
Baca juga:
- Aksi Begal Dekat Bandara Soetta Didalangi Seorang Wanita, Preman Cengkareng Sekaligus Residivis Narkoba
- Dugaan Asusila, Guru Ngaji di Ciputat Dilaporkan ke Polisi
- 31 Pelajar di Jakarta Ditangkap Membawa Belasan Celurit dan Air Keras
- Bus Paspampres Tabrak Halte Bus Transjakarta di Petamburan, Komandan Minta Maaf
Oleh sebab itu untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, pihaknya melakukan pengamanan terpadu di dekat pasar tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada warga dan pedagang untuk menjalankan aktifitasnya dan akan menindak tegas siapa saja yang akan membuat resah dan mengganggu Kamtibmas sehingga roda perekonomian berjalan lancar serta situasi aman dan kondusif,” tuturnya
“Apabila masyarakat mengetahui adanya tindak pidana ataupun aksi premanisme dapat menghubungi melalui nomer aduan Kapolresta Bogor Kota di 087810010057, pungkas Kombes Bismo Teguh Prakoso,” pungkasnya.