Memahami Konsep Zero Waste dan Cara Menerapkannya dalam Kehidupan
JAKARTA - Siapa yang familiar dengan konsep zero waste yang diterapkan dalam gaya hidup sehari-hari? Jadi zero waste ini diartikan sebagai sebuah konsep yang mengajak masyarakat untuk hidup bebas sampah. Sulit memang, tapi setidaknya mulai berusaha mengurangi produk sampah pribadi.
Menjalankan gaya hidup zero waste ini memang tidak membuat Anda benar-benar bebas dari sampah. Hanya saja Anda harus lebih bijak menggunakan barang dan bagaimana memanfaatkannya agar tidak mengancam lingkungan.
Lantas, bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang, seperti berikut ini.
Jauhi barang sekali pakai
Sebisa mungkin, jauhkan diri dari barang sekali pakai. Pasalnya, jenis barang ini justru menghasilkan banyak sampah. Namun, coba dulu cara ini sampai kamu sendiri merasa produksi sampah berkurang jauh.
Apa saja contoh barang sekali pakai? Ini termasuk bungkus makanan saat Anda beli di luar, bisa plastik, styrofoam, kotak makan kertas, sendok plastik, gelas plastik, botol minum plastik, sedotan plastik atau kertas, tisu, bungkus cemilan, dan kemasan saus sachet.
Baca juga:
Pilih barang yang bisa dipakai berulang
Banyak sebenarnya barang-barang yang bisa dipakai ulang dan tidak ribet. Misalnya, selalu bawa kotak makan lipat, botol minum, sedotan non plastik, tas belanja lipat, dan kain kecil untuk membungkus makanan.
Untuk perlengkapan pribadi, bisa gunakan sapu tangan atau handuk kecil untuk pengganti tisu, menstrual cup untuk pengganti pembalut, sikat gigi bambu, dan reusable cotton pads sebagai alternatif kapas.
Belanja cerdas
Ini juga gampang buat dipraktikkan di kehidupan sehari-hari. Pasti Anda sering belanja untuk keperluan rumah, kan? Sebelum pergi belanja, catat dulu apa saja yang ingin dibeli. Kemudian, bawalah tas belanja sesuai dengan banyaknya belanja dan wadah-wadah untuk bungkus makanan.
Misalnya, saat ke pasar atau supermarket, banyak makanan yang harus ditimbang lalu dibungkus plastik, misalnya daging, ikan, sayur, buah, dan bumbu masak. Karena Anda sudah tahu mau beli apa, jadi siapkan wadahnya sendiri. Bisa pakai plastik bekas, tas kecil, atau toples.
Tolak calon sampah
Cukuplah Anda memiliki sampah dari barang-barang yang masih sulit dicari alternatifnya. Tolak semua calon sampah yang memang tidak berguna. Misalnya kartu nama, brosur, dan pamflet. Jika membutuhkan, sebenarnya difoto saja cukup untuk melihat informasinya.