Mengancam Kesehatan, Makanan Sehari-hari yang Mengandung Mikroplastik

YOGYAKARTA – Ancaman mikroplastik terhadap kesehatan manusia mengintai diam-diam. Sayangnya tidak banyak orang sadar bahwa ancaman itu makin besar berdampak pada manusia. Hal itu terjadi karena tak banyak orang tahu apa itu mikroplastik. Selain itu mengonsumsi makanan yang mengandung mikroplastik makin memperbesar ancaman. Ada beberapa makanan sehari-hari yang mengandung mikroplastik dan keberadaannya kadang tak disadari.

Perlu diketahui lebih dulu, mikroplastik adalah potongan kecil plastik yang ukurannya kurang dari lima milimeter, demikian dikutip dari AI Care.

Makanan Sehari-hari yang Mengandung Mikroplastik

Dilansir dari buku yang berjudul Inovasi Teknologi Pangan Menuju Indonesia Emas: Kumpulan Pemikiran Anggota PATPI yang diterbitkan oleh IPB Press, keberadaan mikroplastik banyak ditemui di perairan. Kondisi itu jadi masalah karena mikroplastik mampu mencemari biota.

Pencemaran biota akibat mikroplastik menyebabkan bahan pangan yang berasal dari air ikut terkontaminasi mikroplastik. Beberapa bahan dan makanan yang berpotensi besar mengandung mikroplastik adalah sebagai berikut.

  1. Ikan Laut

Mikroplastik di biota laut membuat ikan yang jadi bahan pangan terkontaminasi oleh zat tersebut. Dalam artikel yang berjudul Mikroplastik Pencemar Pangan Baru, mikroplastik ditemukan di beberapa jenis ikan seperti tongkol dan lemuru.

Dari empat jenis ikan yang berasal dari perairan Selat Bali, kandungan mikroplastik ditemukan paling banyak di ikan lemuru diikuti ikan kembung, ikan layang, dan ikan layur.

  1. Kerang

Sampel lain yang diteliti adalah kerang kerang darah (Anadara granosa) yang diambil dari Tambak Lorok, Semarang. Hasilnya, pada kerang ditemukan mikroplastik setidaknya 97 persen berupa mikroplastik fiber, fragmen dan film.

  1. Ikan Air Tawar

Tidak hanya ikan laut, ikan tawar juga berpotensi mengandung mikroplastik salah satunya mujair. Di ikan tersebut ditemukan mikroplastik pada insang ikan mujair yang didapat dari Danau Kenanga dan Danau Agathis, Universitas Indonesia, Depok.

  1. Garam

Tidak hanya pada makhluk hidup, mikroplastik juga sempat heboh karena ditemukan pada garam. Dijelaskan bahwa kandungan mikroplastik pada garam yang diproduksi di area Jawa Timur mengandung sebanyak 303 partikel/kg.

Mikroplastik juga ditemukan di kolam penampungan area produksi garam dengan kandungan sebanyak 9667 partikel/m3. Jenis partikel plastik yang teridentifikasi pada kolam tersebut adalah polyprophylene, LDPE (low density polyethylene), polyethylene, polystyrene, dan HDPE (high density polyethylene).

Tidak hanya pada bahan pangan di atas, mikroplastik juga ditemukan di sayur dan buah seperti  wortel, selada, apel, dan pir. Hal tersebut diketahui berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Universitas Catania, Italia.

Dilansir dari situs Greenpeace, apel mengandung mikroplastik tertinggi dalam buah dengan jumlah rata-rata sebanyak 195.500 partikel plastik per gram. Sedangkan kandungan pada pir sebanyak 189.500 partikel per gram.

Pada sayur brokoli dan wortel, kontaminasi mikroplastik yang ditemukan jadi yang paling banyak di antara sayuran lain. Jumlah rata-rata material plastik sebanyak 100.000 partikel per gram.

Itulah informasi terkait makanan sehari-hari yang mengandung mikroplastik. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.