Direktur Lembaga Kemanusiaan Sebut Tempat Penampungan di Lebanon Kelebihan Kapasitas
JAKARTA - Hampir separuh dari penghuni tempat penampungan darurat di Lebanon adalah anak-anak dan fasilitas-fasilitas yang ada sudah melebihi kapasitas, menurut direktur sebuah lembaga kemanusiaan di Lebanon.
"Tempat penampungan yang telah disediakan oleh pemerintah Lebanon sudah penuh dan meluap," kata Michael Adams dari CARE International kepada CNN, seperti dikutip 4 Oktober.
"Sekitar 47 persen dari mereka yang berada di tempat penampungan ini adalah anak-anak," kata Adams, yang berbasis di ibu kota Lebanon, Beirut.
Dikatakan olehnya, perempuan dan anak perempuan telah terkena dampak yang tidak proporsional akibat pengungsian yang disebabkan oleh serangan udara.
Para pekerja bantuan telah berusaha mencari tempat berlindung dan membantu mereka yang terluka akibat serangan udara Israel, serta menyediakan makanan dan pasokan, kata Adams.
Adam mengatakan, lembaganya melihat ribuan orang melarikan diri dari berbagai lingkungan, mencari tempat yang aman.
Baca juga:
- Kim Jong-un Peringatkan Korea Utara akan Gunakan Senjata Nuklir Jika Kedaulatannya Dilanggar
- Bandara Miyazaki Jepang Dibuka Kembali Setelah Penutupan Akibat Ledakan Bom Perang Dunia II
- Sebut Serangan Israel Menghancurkan, Menteri Ekonomi Lebanon: Ini Melampaui Tahun 2006
- Kepala Staf IDF Pastikan Pasukan Israel Terus Menyerang Target Hizbullah di Beirut
"Kota ini dilengkapi dengan baik, tetapi tidak cukup untuk jumlah orang yang terluka. Supermarket memang memiliki beberapa persediaan tetapi mereka kehabisan dengan sangat cepat, terutama di Lebanon selatan," kata Adams.