Nuno Bettencourt Sebut Eruption dari Eddie Van Halen Telah Mengubah Permainan Gitar Selamanya
JAKARTA - Meski direkam 46 tahun yang lalu, permainan gitar Eddie Van Halen di “Eruption” masih terus dibicarakan hingga saat ini. Karya monumental itu juga telah menginspirasi banyak gitaris setelahnya.
Gitaris Extreme, Nuno Bettencourt pun mengungkap apa yang dirasakan saat pertama kali mendengar permainan Eddie di “Eruption”. Dia menyebutnya sebagai karya yang telah mengubah permainan gitar.
"Itulah tembakan yang terdengar di seluruh dunia. Ketika kita menjatuhkan ‘jarum’ itu di 'Van Halen 1', dan kita tidak tahu pesawat luar angkasa apa yang telah mendarat, dan apa yang terjadi, alien apa itu,” kata Nuno Bettencourt, saat wawancara dengan Radio One CBC Kanada baru-baru ini.
“Ia (Eddie Van Halen) mengubah permainan gitar selamanya, dengan cara yang baik,” imbuh Nuno.
Lebih jauh, Nuno juga bicara mengenai alasan betapa Eddie telah menjadi inspirasinya, lebih dari gitaris lain seperti Jeff Beck atau Eric Clapton.
Baca juga:
- Nuno Bettencourt hingga Eric Martin, Ahmad Dhani Umumkan Kolaborasi Dewa 19 dengan Rocker Top Dunia
- Sammy Hagar Sesali Momen-Momen Terakhirnya bersama Eddie Van Halen
- Makna Visual Lagu Famous Kanye West yang Kontroversial, Simbol Pesta Putih P Diddy?
- Lagu No More Parties in LA Viral, Kanye West Kapok Berteman dengan P Diddy
Menurut Nuno, meski nama-nama di atas tidak bisa dikesampingkan sebagai gitaris-gitaris terbaik, dia menyebut Eddie punya sesuatu yang membuatnya sebagai pembeda.
“Edward melakukan hal yang sama, tetapi dia melakukan satu hal yang sedikit berbeda dengan cara yang sangat inovatif pada sesuatu yang kita dengar, sehingga kita bingung,” ujar Nuno.
“Itu bukan hanya seperti skala blues yang mungkin dimainkan Clapton atau (Jimi) Hendrix, yang telah ada sejak Chuck Berry. Tetapi mereka membawanya ke tempat yang berbeda.”
Ketika kita mendengar “Eruption”, kata Nuno, pendengar seperti diajak untuk mendengarkannya berulang kali.
“Itu bukan hanya tingkat teknis yang berbeda, tetapi juga kreativitas, dan sangat inovasi,” pungkas Nuno Bettencourt.