Rusia Cegat Serangan Drone Ukraina di Kursk, Tak Ada Kerusakan PLTN
JAKARTA - Pasukan Rusia mencegat pesawat tak berawak Ukraina di dekat kota Kurchatov, Rusia. Tidak ada kerusakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk di dekatnya.
Gubernur Alexei Smirnov mengatakan puing-puing dari drone tersebut menyebabkan kebakaran pada bangunan yang tidak terkait dengan pabrik tersebut pada Kamis, 3 Oktober.
Beberapa saluran Telegram Rusia sebelumnya melaporkan dugaan serangan Ukraina, yang menurut mereka telah digagalkan oleh pertahanan udara namun mengakibatkan kebakaran beberapa mil dari pembangkit listrik tenaga nuklir.
Operator pembangkit listrik tersebut, Rosenergoatom, mengatakan fasilitas tersebut beroperasi seperti biasa dan tingkat radiasi tetap dalam batas normal.
Reuters tidak dapat mengkonfirmasi laporan tersebut secara independen.
Baca juga:
- Hampir 100 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza dalam 24 Jam
- Biden Sebut Tak Ada Rencana Serangan Balasan Israel ke Iran Hari Ini
- Israel Serang Markas Intelijen Hizbullah di Beirut, Ledakan Keras Terdengar
- Pasukan Israel Perintahkan Warga Kosongkan 25 Desa di Lebanon Selatan, Perluas Serangan Darat
Pasukan Ukraina memasuki wilayah Kursk dalam serangan mendadak lintas batas pada 6 Agustus dan tetap berada di sana bahkan ketika militer Rusia mencoba mengusir mereka.
Rafael Grossi, kepala pengawas nuklir PBB, mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut pada tanggal 27 Agustus.
Grossi mengatakan pembangkit listrik tersebut sangat rentan terhadap kecelakaan serius karena tidak memiliki kubah pelindung yang dapat melindunginya dari rudal, drone, atau artileri.