Susah Tidur? Begini Caranya Belajar Teknik Pernapasan Untuk Mengatasi Insomnia
JAKARTA - Banyak orang dewasa mengalami insomnia. Antara tidak bisa tidur walau sudah lebih dari 24 jam terjaga atau tidak bisa tidur dengan nyenyak. Kondisi ini kalau berlanjut dalam waktu lama bisa berdampak buruk buat tubuh. Karena kita pun tahu kalau istirahat itu sangat penting.
Gangguan tidur ini akan berdampak negatif. Bisa jadi kronis dan berisiko terhadap penyakit lain. Tidak bisa tidur bikin Anda jadi mengantuk sepanjang hari, susah berkonsentrasi, dan susah fokus sama kegiatan. Pasalnya, badan pun terasa kurang fresh walau mata terus terjaga.
Sebenarnya banyak cara untuk mengatasi insomnia. Dari obat rekomendasi dokter, meditasi, mandi air hangat dan minum susu sebelum tidur, olahraga, dan relaksasi.
Nah, salah satu cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi insomnia adalah belajar teknik pernapasan. Jadi, ada tiga teknik pernapasan yang akan cocok untuk Anda. Bisa bikin Anda adi ngantuk dan bisa tidur nyenyak.
Teknik pernapasan 4-7-8
Dr. Andrew Weil mengembangkan teknik pernapasan ini agar orang jadi gampang ngantuk dan bisa tidur. Caranya pun sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Mulailah dengan membuka mulut, bernapas, dan buat suara mendesis. Setelahnya, tutup mulut dan tarik napas dalam dari hidung dan hitung sampai empat. Kemudian, tahanlah napas selama tujuh detik. Lalu buanglah napas dari mulut sambil membuat suara mendesis sampai hitungan 8.
Cara ini bisa diulang beberapa kali sampai akhirnya Anda merasa lebih rileks dan siap tidur. Aman juga untuk dilakukan setiap hari.
Baca juga:
Buteyko
Anda pun bisa melakukan teknik pernapasan Buteyko demi bisa tidur berkualitas. Caranya mudah kok, Anda tinggal duduk dengan mulut tertutup lalu napaslah lewat hidung dengan kecepatan sekitar 30 detik.
Uniknya, Anda diminta menjepit hidung dengan lembut pakai ibu jari dan telunjuk sampai waktunya menarik napas lagi. Dengan mulut tertutup, bernapaslah dalam-dalam dari hidung dan keluar lewat hidung.
Pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma ini bisa jadi dasar relaksasi dan meditasi. Biasa juga disebut latihan perut. Dengan rutin melakukannya, Anda bisa merasakan berbagai manfaat termasuk menurunkan tingkat stres, membuat hati dan pikiran lebih tenang, menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
Untuk caranya, Anda bisa mulai dengan cari posisi nyaman. Boleh duduk sambil senderan atau berbaring. Biarkan tubuh dalam kondisi rileks dan taruh satu tangan di dada, satu di perut.
Mulailah menarik napas lewat hidung dua detik. Rasakan udaranya bergerak, masuk dari mulut sampai ke perut. Bikin posisi bibir seperti akan minum pakai sedotan, tarik napas sambil menekan perut dengan lembut dengan tangan. Buang napas perlahan dan ulangi cara ini sampai Anda ngantuk.