La Nyalla dan Sultan Najamudin Berebut Kursi Ketua DPD
JAKARTA - Sidang Paripurna perdana DPD dengan agenda Pemilihan Pimpinan DPD menyetujui dua calon Ketua DPD untuk periode 2024-2029, yakni La Nyalla Mattalitti menghadapi Sultan B Najamudin.
"Ditetapkan sebagai Calon Pimpinan DPD RI dari hasil verifikasi yang dilakukan ada dua bakal calon paket pimpinan," kata Wakil Ketua sementara DPD Larasati Moriska dilansir ANTARA, Selasa, 1 Oktober.
Mekanisme Pemilihan Pimpinan DPD RI dilaksanakan dengan sistem paket pimpinan. Adapun paket kandidat pertama yakni calon Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan tiga orang calon Wakil Ketua DPD RI, yakni Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muh Ihsan.
Sedangkan paket kandidat yang kedua yakni calon Ketua DPD Sultan B Najamudin dan tiga orang calon Wakil Ketua DPD, yakni GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Larasati pun mengatakan dua kandidat paket pimpinan itu sudah memenuhi persyaratan dukungan dari para Anggota DPD yang berasal dari empat sub wilayah di Indonesia.
Dukungan itu pun sudah diverifikasi oleh Pimpinan sementara DPD yang didampingi oleh para saksi dari kedua kandidat.
Berdasarkan Tata Tertib DPD, dua kandidat paket Pimpinan DPD RI yang telah disetujui itu tidak boleh mengundurkan diri, sehingga perlu mengikuti proses pemilihan hingga tahap akhir.
La Nyalla Mattalitti merupakan Ketua DPD periode sebelumnya, yakni tahun 2019-2024. Sedangkan Sultan B Najamudin sebelumnya merupakan Wakil Ketua DPD yang mendampingi La Nyalla pada periode tersebut.
Adapun Sidang Paripurna perdana DPD yang digelar pada Selasa malam itu dihadiri oleh 79 anggota dari total 152 Anggota DPD yang telah dilantik.
Jalannya awal-awal sidang itu pun sempat dihujani sejumlah interupsi dari para senator yang hadir karena banyaknya perdebatan mengenai mekanisme pemilihan.