Tanah Tanaman Hias Berjamur, Apa yang Perlu Dilakukan?
JAKARTA - Tak perlu panik jika tanah tanaman kesayangan membentuk lapisan putih berbulu seperti jamur di permukaannya. Meskipun tidak sedap dipandang, jamur pada tanah tanaman hias biasanya merupakan masalah yang tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan mudah. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan jamur dan mencegahnya muncul kembali? Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang masalah umum pada tanaman hias ini.
Bentuk Jamur di Permukaan Tanah
Penyebab Tanah Berjamur
Bahkan tanah tanaman hias paling sehat pun tidak kebal terhadap pertumbuhan jamur. Akan tetapi, banyaknya jamur di permukaan tanah sering kali menunjukkan bahwa Anda tidak menyediakan kondisi tepat bagi tanaman untuk tumbuh subur. Jadi, kondisi apa yang menyebabkan pertumbuhan jamur? Berikut beberapa hal umum yang perlu diwaspadai.
Penyiraman berlebihan
Penyiraman tanaman secara berlebihan dapat dengan cepat mendorong pertumbuhan jamur. Jika Anda terus-menerus menyiram lebih dari yang dibutuhkan, tanah basah akan menjadi tempat sempurna berkembang biaknya spora jamur. Hal ini lebih umum terjadi di luar musim tanam ketika suhu lebih dingin dan tanah lebih lambat mengering.
Drainase Buruk
Jika kelembapan tidak dapat mengalir keluar dari tanah secara efisien dan tanah tetap basah, maka spora jamur akan tumbuh subur di lingkungan ini. Untuk itu, Anda perlu memilih pot atau wadah tanam yang memiliki drainase baik.
Tanah yang Terkontaminasi
Selain itu, pertumbuhan jamur pada tanah juga dapat berasal dari kantong tanah pot yang terkontaminasi atau tanah yang terkena kelembaban dan tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, pastikan media tanam benar-benar kering sebelum digunakan untuk menanam.
Tanah Berjamur Buruk bagi Tanaman Hias?
Disadur dari The Spruce, Senin, 30 September, meski tampak tak sedang dipandang mata, tanah berjamur tidak berpengaruh buruk bagi tanaman hias. Tanah berjamur sering kali disebabkan karena penumpukan jamur saprofit. Yang merupakan organisme alami yang memakan bahan tanaman mati dan membusuk dan dapat bermanfaat bagi tanah Anda.
Namun, pertumbuhan jamur berlebihan dapat bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan nutrisi tanah dari waktu ke waktu, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Sebenarnya, kemunculan jamur merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang perlu disesuaikan dalam lingkungan tumbuh tanaman. Ini paling sering terjadi pada kondisi tanah terlalu lembap, yang dapat mengakibatkan penyakit lebih serius seperti busuk akar dan menarik hama yang menyukai kelembapan, seperti lalat jamur.
Cara Membasmi Tanah Berjamur
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membasmi tanah berjamur.
Kikis: Jika jamur di permukaan tidak terlalu parah, Anda cukup mengikisnya lalu tambahkan lapisan media tanam baru setelah sisa tanah mengering, dan pastikan tidak terlalu lembap.
Gunakan fungisida: Banyak tukang kebun yang yakin bahwa menaburkan sedikit kayu manis di tanah sebagai fungisida alami. Anda juga dapat mencoba campuran soda kue dan air. Jika tidak ada pilihan yang berhasil, cobalah fungisida tanah yang dijual di pasaran.
Ganti tanah: Terkadang, memulai dari awal dan memindahkan tanaman ke pot baru adalah pilihan paling mudah. Terutama jika tanahnya sangat lembek, drainasenya buruk, dan banyak jamur.
Mencegah Tanah Tanaman Hias Berjamur
Ikuti kiat-kiat berikut guna mencegah tanah berjamur dan meningkatkan kesehatan tanaman hias.
Hindari penyiraman berlebihan: Selalu uji tingkat kelembapan tanah dengan memasukkan jari ke dalam tanah. Biasanya, penyiraman paling baik dilakukan saat setidaknya beberapa inci bagian atas tanah kering.
Gunakan campuran pot yang memiliki drainase baik: Pemberian aerasi pada tanah seperti perlite dan pasir dapat meningkatkan drainase, atau Anda dapat memulai dari awal dengan tanah pot baru yang memiliki drainase baik untuk tanaman dalam ruangan.
Pilih pot yang tepat: Wadah tanaman harus memiliki lubang drainase yang memungkinkan kelebihan air keluar.
Perbaiki sirkulasi udara: Jika koleksi tanaman hias terlalu padat atau rumah tidak memiliki ventilasi memadai, kondisi lembap dapat mendorong pertumbuhan tanah berjamur. Beri jarak tanaman dengan tepat dan pertimbangkan untuk menggunakan kipas angin atau dehumidifier di rumah yang pengap.
Singkirkan tanaman yang mati: Ini mencegah kelembapan dan bagian tanaman membusuk di permukaan tanah agar tidak mendorong pertumbuhan jamur.