Buntut Kebakaran Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Pekerja Bangunan

JAKARTA - Polisi memeriksa 16 pekerja bangunan buntut terbakarnya gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"16 orang tukang saat ini kami lakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat. Nanti keterangan-keterangan dari para tukang ini cukup membantu,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Minggu, 29 September.

Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran pada Minggu 29 September pagi tersebut.

“Kami masih berharap, agar semua CCTV di dalam gedung ini recordernya masih bisa dilakukan pemeriksaan,” sambungnya.

Ia menyebut, kebakaran yang terjadi di gedung Bakamla ini tengah dilakukan pendinginan. Nantinya, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung tersebut.

“Semoga bisa segera pendinginan dan kami lakukan olah TKP untuk penyebab tentunya masih kami dalami, dalam penyelidikan,” ujarnya.

Susatyo juga mengatakan bila Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri juga akan diterjunkan. Tujuannya untuk mengetahui penyebab kebakaran dari gedung itu.

“Puslabfor Mabes Polri (juga diterjunkan,” ucapnya.

Sebagai informasi, Gedung Bakamla RI, Jakarta Pusat terbakar pada Minggu, 29 September, pagi. Sebanyak 19 dan 95 personel petugas pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan.

Saat ini api sudah dapat dikendalikan. Kendati demikian, puluhan petugas damkar masih melakukan pemadaman di gedung tersebut.