6 Jenis Makanan yang Pantang Dimakam Pasien dengan Trigliserida Tinggi
YOGYAKARTA - Bagi Anda yang didiagnosis dengan trigliserida tinggi, mengatur pola makan adalah salah satu langkah penting untuk menjaga kadar trigliserida tetap terkendali. Penderita masalah kesehatan ini biasanya menanyakan trigliserida tinggi pantang makan apa?
Trigliserida tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme. Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi biasanya disebabkan oleh pola makan tidak sehat, kelebihan berat badan, atau kurangnya aktivitas fisik.
Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan trigliserida tinggi. Mengetahui pantangan ini sangat penting demi mengontrol kadar trigliserida dan guna menghindari risiko kesehatan yang mungkin bisa dialami.
Makanan Pantangan bagi Orang Trigliserida Tinggi
Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh orang dengan trigliserida tinggi:
Gula dan Makanan Manis
Gula tambahan adalah musuh utama bagi orang yang memiliki trigliserida tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Gula tidak hanya ditemukan dalam permen dan kue, tetapi juga terdapat dalam minuman bersoda, jus buah kemasan, dan produk makanan olahan.
Menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula merupakan langkah pertama untuk menurunkan kadar trigliserida. Ganti gula tambahan dengan pemanis alami seperti madu dalam jumlah terbatas, atau nikmati buah-buahan segar yang rendah gula, seperti stroberi dan apel.
Karbohidrat Olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, nasi putih, dan produk yang terbuat dari tepung terigu, juga dapat meningkatkan trigliserida. Karbohidrat ini cepat diubah menjadi glukosa dalam tubuh. Jika tidak segera digunakan sebagai energi maka glukosa akan diubah menjadi lemak, termasuk trigliserida.
Sebagai alternatif, pilih karbohidrat kompleks yang memiliki kandungan serat tinggi, seperti roti gandum, beras merah, atau quinoa. Serat dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dengan memperlambat penyerapan lemak dan gula ke dalam darah.
Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan olahan, seperti makanan cepat saji, makanan yang digoreng, margarin, dan makanan ringan kemasan. Lemak trans tidak hanya meningkatkan kadar trigliserida, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Gantilah lemak trans dengan lemak sehat yang terdapat dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Lemak sehat ini dapat membantu menurunkan trigliserida dan menjaga kesehatan jantung.
Makanan Berlemak Jenuh
Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, mentega, susu tinggi lemak, dan produk olahan susu lainnya, juga harus dihindari. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam tubuh. Memilih sumber protein yang rendah lemak adalah cara yang baik untuk mengontrol kadar trigliserida.
Ganti daging merah dengan ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, sarden, atau makarel. Omega-3 diketahui memiliki efek yang baik dalam menurunkan kadar trigliserida.
Baca juga:
- Berpose Glam Look, Intip 7 Potret Aghniny Haque setelah Terima Penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik IMAA 2024
- Jefri Nichol Sempat Pesimis Lakoni Peran di Film Aku Jati, Aku Asperger
- Apakah Aman Makan Sushi Setelah Melahirkan?
- Bunga Zainal Jawab Kemungkinan Tarik Laporan Atas Oknum Dugaan Penipuan Investasi Bodong
Makanan Cepat Saji dan Gorengan
Makanan cepat saji dan gorengan mengandung banyak lemak jenuh dan trans yang dapat memicu peningkatan kadar trigliserida. Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara rutin, terutama bagi penderita trigliserida tinggi.
Jadi sebaiknya pilih makanan yang dipanggang atau direbus daripada digoreng. Memasak sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan segar juga dapat membantu mengontrol asupan lemak yang masuk ke tubuh.
Susu dan Produk Olahan Susu Tinggi Lemak
Produk olahan susu seperti keju, es krim, dan yogurt tinggi lemak bisa menjadi sumber lemak jenuh yang memperburuk kondisi trigliserida tinggi. Walaupun susu dan produknya kaya akan nutrisi, pilihlah versi rendah lemak atau bebas lemak untuk menghindari penumpukan lemak dalam darah.
Sebaiknya Anda mengonsumsi susu skim atau susu nabati seperti susu almond, serta pilih yogurt rendah lemak atau bebas lemak untuk menggantikan produk olahan susu yang lebih berat.
Demikianlah jawaban dari trigliserida tinggi pantang makan apa. Bagi Anda yang memiliki kadar trigliserida tinggi, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan-makanan di atas. Menjaga pola makan yang sehat adalah kunci utama dalam mengontrol kadar trigliserida dalam darah. Baca juga makanan pantangan penderita penyakit jantung.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.