Pengedar Narkoba Melawan saat Ditangkap Polisi dan TNI di RTH Utan Panjang Kemayoran
JAKARTA - Aksi heroik dilakukan dua anggota Binmas Polsek Kemayoran dan Babinsa setempat dalam menangkap dua pria pengedar narkoba di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kedua pelaku berinisial KW dan IR berhasil diamankan oleh anggota Polisi dan TNI meski pelaku sempat melakukan perlawanan.
Penangkapan dua pemuda tersebut dilakukan atas banyaknya laporan warga yang semakin resah tentang adanya peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, anggota Binmas dan Babinsa segera melakukan pengamanan terhadap pelaku.
"Kedua orang itu sudah ditahan di Polsek Kemayoran. Kasusnya dalam pendalaman dan pengembangan," kata Kasie Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 27 September.
Kedua pelaku diketahui berinisial KW dan IR masih mendekam di sel tahanan Polsek Kemayoran. Polisi juga masih mengembangkan kasus tersebut.
Baca juga:
- Pasutri di RS Polri: Anak Saya Tidak Kecebur Kali Bekasi, Tapi Tertangkap di Polsek, Kok Jadi Meninggal?
- Cerita Keluarga Korban Kali Bekasi, Pamit Bareng Tetangga ke Acara Makan-makan
- 7 Mayat di Kali Bekasi: Warga yang Kehilangan Anggota Keluarga Segera Datang ke Polres Bekasi Kota dan RS Polri
- 7 Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi
"Untuk saat ini kedua pelaku masih pengembangan. Pelaku masih ditangani di Polsek," ucapnya.
Penangkapan pengedar narkoba ini juga terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Dalam rekaman CCTV tampak seorang pemuda berontak saat diringkus oleh anggota kepolisian dan TNI.
Akhirnya, pelaku yang mengenakan jaket hitam berhasil dilumpuhkan oleh polisi dan anggota TNI. Aksi penangkapan kedua pelaku itu pun sempat membuat geger warga. Warga sekitar berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan penangkapan tersebut.
Bripka Ricky mengatakan, penangkapan keduanya berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa resah lingkungannya dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Memang dari warga udah banyak mengeluhkan itu gitu loh. Makanya mereka memberikan informasi itu ke Babinsa maupun Binmas," ujarnya.